Kepala BPSDMP Umiyatun Hayati Triastuti (tengah) usai mengikuti apel malam bersama Taruna/i Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Senin (20/1).
Jakarta, Jurnas.com – Generasi muda akan menjadi ujung tombak bagi era Indonesia Emas 2045 mendatang. Karenanya, generasi muda harus fokus dan bertanggung jawab di setiap tugas dan pekerjaan. Dekian di sampaika Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Umiyatun Hayati Triastuti saat berkunjung ke Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, sekaligus mengikuti apel malam pada Senin, (20/1)
Kepala BPSDMP datang ke STIP didampingi oleh Sekretaris BPSDMP, M. Popik Montansyah. Kedatangan Hayati malam tadi adalah untuk melihat dari dekat kegiatan taruna/i STIP saat malam.
“Kedatangan saya ke sini mendadak. Tidak direncanakan. Hanya ingin tahu kondisi STIP dan taruna taruninya di malam hari,” kata Hayati.
Hayati menyampaikan bahwa kunjungannya ke salah satu sekolah di lingkungan Kementerian Perhubungan ini sekaligus untuk memberikan dukungan dan memperkuat motivasi kepada taruna agar belajar lebih tekun dan fokus meraih cita-cita.
“Saya ingin menyampaikan salam hangat dari Bapak Menteri Perhubungan kepada seluruh taruna dan taruni yang menimba ilmu di sekolah pelayaran ini,” ujar Hayati.
Menurut Hayati, Menteri Perhubungan dalam setiap kesempatan selalu menekankan betapa pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Untuk itu Menhub berpesan agar seluruh sekolah-sekolah di bawah binaan BPSDMP dan juga para taruna dan taruninya tidak hanya puas dengan kegiatan yang biasa-biasa saja, tapi lebih mengoptimalkan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan.
“Lakukan semua tugas dan tanggung jawab dengan passion, dengan hati. Sehingga apa pun yang dikerjakan akan maksimal,” katanya.
Passion juga menurut Hayati dapat memperkuat niat, tekad, dan motivasi para taruna untuk menuntut ilmu dan memperoleh skill. Kekompakan dan kebersamaan juga jadi faktor penentu. Termasuk lingkungan yang sehat akan banyak mempengaruhi keberhasilan belajar untuk meraih cita-cita yang diinginkan. Para taruna STIP juga harus berani mencanangkan cita-cita setinggi langit. “Itu pesan-pesan yang selalu disampaikan Pak Menhub,” kata Hayati.
Pada kesempatan tersebut, Hayati juga berpesan kepada para taruna/i untuk terus meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME, menjaga persatuan dan integritas diri. “Jaga semangat belajar dan hindari radikalisme yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan Insan Perhubungan yang handal, berintegritas tinggi, dan mampu bersaing di era globalisasi,” tegasnya.
Di era Indonesia emas pada tahun 2045, lanjut Hayati, para taruna/i STIP akan menjadi pemimpin bangsa di semua lini dan semua sektor. “Para taruna dan taruni yang ada di STIP malam ini merupakan ujung tombak bagi kemajuan dan keberhasilan bangsa Indonesia. Tanggung jawab masa depan Indonesia ada di pundak para generasi muda sekarang,” tutup Hayati.
Pada kesempatan tersebut, Hayati juga melakukan peninjauan ke berbagai fasilitas yang dimiliki STIP. Didampingi oleh Sekretaris BPSDMP, Ketua STIP dan para pejabat STIP lainnya. Hayati berkunjung ke asrama taruna dan taruni, ruang kantor STIP, dapur, hingga kamar mandi. Kunjungan Hayati berakhir sekitar pukul 22.30 WIB.
TAGS : BPSDMP STIP Indonesia Emas generasi muda
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/66063/Generasi-Muda-Ujung-Tombak-Era-Indonesia-Emas-2045/