DENPASAR, BALIPOST.com – Gojek, super app terbesar di Asia Tenggara terus berkomitmen untuk mendukung digitalisasi. Termasuk dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia, salah satunya Universitas Udayana (Unud).
Bertempat di Ruang Bangsa Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Gojek dan Unud menandatangani Nota Kesepahaman, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian ke masyarakat pada Selasa (25/5). Bidang kerjasama ini cakupannya cukup luas, salah satunya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Dalam program ini mahasiswa dapat melaksanakan program magang, dan memperoleh pengalaman kerja yang nantinya bisa dikonversi untuk memenuhi kredit mata kuliah.
Hadir dalam penandatanganan kerjasama in dari pihak Unud Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K), Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, Para Dekan, Pimpinan Lembaga dan Kepala USDI. Sementara itu dari pihak Gojek dihadiri oleh Viona Ong, District Head Bali & Nusra serta Chary Raya, Head, Public Policy & Government Relation Bali & Nusra.
Dalam sambutannya Prof. A.A Raka Sudewi menyampaikan bahwa Gojek telah dikenal luas di Indonesia, bahkan melakukan ekspansi ke beberapa negara tetangga. Di samping berbagai kemajuan yang telah dicapai, Gojek juga telah menjalin MOU dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya dengan Unud.
“Kami berharap kerjasama ini mampu menghasilkan berbagai inovasi dalam membantu mahasiswa memanfaatkan kemajuan teknologi, dan melihat berbagai peluang baru dalam mendalami bisnis digital. Berbagai kerjasama teknis lainnya bisa dilakukan dengan melihat potensi masing-masing yang sejalan dengan program kerja Gojek dalam rangka memberikan kontribusinya bagi kemajuan dunia pendidikan, khususnya di Unud,” jelas Raka Sudewi.
Sementara itu Viona Ong, District Head Gojek Bali & Nusra menyatakan pihaknya mengapresiasi kerjasama antara Gojek dan Unud ini. Sinergi ini sangat penting dan strategis mengingat banyak potensi kolaborasi yang bisa dilakukan berbasis teknologi.
“Hal konkrit yang telah kami lakukan adalah menyediakan Pick up Point (POI) atau titik penjemputan yang memudahkan dosen, mahasiswa dan karyawan untuk mendapatkan layanan GoRide/GoCar. Di samping itu kami tengah menjajaki untuk membantu pihak kampus dalam penyediaan digital payment,” ungkapnya.
Ia menyebut GoTroops atau karyawan Gojek Bali sendiri hampir 90 persen berasal dari Unud. “Melalui kerjasama ini, kami dapat bergotong royong mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi agar dapat menghasilkan mahasiswa/i yang mampu menjawab tantangan zaman melalui kemajuan teknologi dalam program merdeka belajar,” tambah Viona.
Bali Bangkit, Indonesia Maju
Paska penandatanganan Nota Kesepahaman sebelumnya, Gojek kembali mendukung kegiatan Unud dalam gerakan “Bali Bangkit, Indonesia Maju” pada Sabtu (29/5). Kegiatan dilakukan dengan melakukan pelepasan mahasiswa FK Unud sebagai Duta Perubahan Perilaku, Duta Protokol Kesehatan dan Tim Tracing.
Gojek ikut berpartisipasi dalam mendukung berupa bahan edukasi kepada masyarakat. Juga memberikan masker dan hand sanitizer bagi mahasiswa/i yang akan turun ke masyarakat. (kmb/balipost)
Credit: Source link