Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: Reuters)
Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam raksasa pakaian olahraga Nike karena keputusannya memasukkan mantan gelandang Sepak Bola Liga Nasional (NFL) Colin Kaepernick dalam kampanye iklannya baru-baru ini.
“Sama seperti NFL, yang peringkatnya telah menurun, Nike benar-benar terbunuh dengan kemarahan dan boikot,” kata Trump di Twitter. “Saya penasaran apakah mereka tahu akhirnya akan menjadi seperti ini?”
Nike telah menjadi sasaran protes beberapa orang setelah memilih untuk memasukkan Kaepernick ke dalam kampanye “Just Do It”. Mereka yang mempermasalahkan keputusan itu memposting video mereka yang sedang membakar sepatu dan pakaian Nike di internet.
Bekas quarterback San Francisco 49ers ini telah menjadi pelopor aksi protes pemain yang berusaha menarik perhatian atas ketidakadilan yang dialami oleh komunitas kulit hitam di AS.
Kaepernick belum pernah bermain sejak musim 2016 ketika dia memulai protes, di mana para pemain berlutut saat lagu kebangsaan dikumandangkan.
Iklan Nike itu menampilkan potret hitam putih Kaepernick dengan teks yang bertuliskan “Percayalah pada sesuatu, bahkan jika itu berarti mengorbankan segalanya.”
Trump telah menjadi kritikus yang vokal terhadap protes para pemain ini, dia mengatakan kepada situs berita konservatif Daily Caller bahwa walaupun dia berpikir “itu adalah pesan yang mengerikan” dari Nike dengan memasukkan Kaepernick, ” namun itulah yang terjadi di negara ini.”
“Anda memiliki kebebasan untuk melakukan hal-hal yang orang lain pikir seharusnya tidak Anda lakukan, tetapi saya pribadi berada di sisi yang berbeda,” katanya.
Nike adalah penyedia pakaian eksklusif NFL hingga 2028. Setelah mengalami penurunan di Wall Street pada Selasa, perusahaan ini saat kembali ke wilayah positif di New York Stock Exchange pada Rabu.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/40421/Gunakan-Kapernik-untuk-Iklan-Trump-Kecam-Perusahaan-Nike/