YOGYA, KRJOGJA.com – Bank Indonesia (BI) telah menetapkan layanan penukaran uang dengan menggandeng 35 bank umum di DIY dalam pelayanannya selama periode Ramadan dan Idul Fitri mulai 12 April hingga 11 Mei 2021. Estimasi kebutuhan uang kartal periode Ramadan 2021 adalah Rp 5,2 triliun yang terdiri uang pecahan besar (UPB) Rp 4,7 triliun dan uang pecahan kecil UPK Rp 466 miliar.
Deputi Kepala Perwakilan BI DIY Miyono mengatakan BI DIY bekerjasama dengan 35 bank umum yang ada di DIY melakukan layanan penukaran UPK bagi masyarakat di 48 loket penukaran perbankan. Estimasi kebutuhan uang kartal di Bank Indonesia DIY selama 2021 adalah Rp.23,6 triliun, terdiri atas uang pecahan besar (UPB) Rp 22,6 triliun dan UPK Rp1 triliun yang mengalami kenaikan sekitar 142 persen dari realisasi outflow 2020 sebesar Rp 16,6 triliun.
“Kami tidak memberikan layanan penukaran uang secara individual kepada masyarakat, namun kami melakukan penukaran melalui perbankan selama pandemi Covid-19. Kebutuhan uang kartal periode Ramadan 2021 ini mengalami kenaikan sekitar 226 persen dari realisasi kebutuhan Ramadan 2020 sebesar Rp 2,3 triliun,” ujarnya di Gedung Heritage BI DIY, Selasa (4/5/2021).
Credit: Source link