Pemimpin baru Hamas, Ismail Haniya
Gaza – Wakil Kepala Biro Politik Hamas Salih al-Aruri mengatakan bahwa serangan yang ditujukan kepada konvoi Perdana Menteri (PM) Rami al-Hamdallah merupakan tindakan sabotase dan upaya merusak rekonsiliasi Palestina.
Aruri mengatakan, semua kelompok dan masyarakat Palestina sangat menyadari terkait perkembangan Palestina dan adanya upaya untuk merusak kesepakatan untuk melakukan rekonsiliasi dan membentuk pemerintah bersatu.
Dan dia meminta berbagai pihak terkait untuk tidak menghiraukan tindakan seperti itu yang akan merusak hubungan. Aruri juga menekankan bahwa semua institusi di Palestina harus disatukan dan Pemerintah Rekosiliasi Palestina harus segera memulai kegiatannya di Gaza.
Kemudia, Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh meminta masyarakat dunia untuk terus menentang keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait langkah pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Selain itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk memisahkan Gaza dari Tepi Barat. Abbas menekankan bahwa serangan itu tak akan menghancurkan semangat rakyat Palestina dan pemerintah Palestina.
Menurut kantor berita Wafa, delapan orang terluka setelah sebuah bom diledakkan tepat saat konvoi yang membawa Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah melintasi area Beit Hanoun di Jalur Gaza pada Selasa. (AA)
TAGS : Jalur Gaza Palestina Hamas
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/30597/-Hamas-Nyatakan-Serangan-PM-Palestina-Adalah-Sabotase/