YOGYA, KRJOGJA.com – Harga produsen gabah di tingkat petani DIY pada Juni 2022 sebesar Rp. 4.420 turun 3,2 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp. 4.566/kg. Di tingkat penggilingan pun turun 3,19 persen dari Rp. 4.636 menjadi Rp. 4.488,18/kg di Juni 2022.
Kepala Badan Pusat (BPS) DIY Sugeng Arianto mengatakan jumlah observasi harga gabah pada Juni 2022 sebanyak 55 observasi. Rinciannya yakni kualitas gabah kering giling (GKG) sebanyak 35 atau 63,64 persen, gabah kering panen (GKP) sebanyak 8 atau 14,55 persen dan gabah luar kualitas sebanyak 12 atau 21,82 persen.
“Rata-rata harga gabah di tingkat petani Rp. 4.420, sedangkan di tingkat penggilingan Rp. 4.488,18. Selisih rata-rata harga gabah di tingkat penggilingan terhadap Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk GKG 8,49 persen dan untuk GKP -4,12 persen,” ujarnya di Yogyakarta, Rabu (20/7/2022).
Sugeng menyampaikan harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKG Rp. 5.000/kg dengan varietas Mentik dan Ciherang terdapat di Kabupaten Kulonprogo. Sedangkan gabah kualitas GKP senilai Rp. 4.100/kg dengan varietas Inpari terdapat di Kabupaten Bantul.
“Sebaliknya, harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp. 3.500/kg pada gabah luar kualitas dengan varietas Suppadi, terjadi di Kecamatan Galur Kulonprogo,” imbuhnya.
Credit: Source link