Inas Nasrullah Zubir/gatra
Jakarta – Wakil Ketua Umum Komisi VI DPR Inas Nasrullah Zubir mengritik sikap sikap lempar tanggung jawab Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita atas meroketnya harga jengkol saat memasuki bulan puasa. Apalagi, menurutnya, pernyataan Enggar terkesan mendeskeditkan jengkol yang sebenarnya menjadi salah satu komoditas makanan masyarakat.
“Tidak pantas jika seorang menteri perdagangan menanggapi kelangkaan suatu jenis bahan pangan dengan cara sok elit,” ujar Inas di Komplek Parlemen Senayan,Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Inas mengungapkan seharusnya Mendag menyadari jengkol merupakan bahan konsumsi masyarakat yang juga dipasarkan kendati tidak termasuk dalam sembilan bahan pokok yang menjadi fokus pemerintah saat ini.
“Iya itu perkataan anak – anak. Tapi mungkin juga dia lagi kesel karena dalam raker hari rabu kemarin saya bentak. Tapi sebagai seorang Menteri, seharusnya memberikan perhatian juga tentang ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengungkapkan respons masa bodo saat ditanya wartawan mengenai naiknya harga Jengkol di sejumlah pasar di Jakarta.
“Harga jengkol Kita enggak ada urusan. Bodo amat harga jengkol,” ucap Enggartiasto usai rapat kerja dengan komisi VI di Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2017).
TAGS : Komisi VI Inas Nasrulllah Mendag Jengkol
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/16995/Harga-Jengkol-Naik-Hanura-Kritik-Mendag-Lempar-Tanggung-Jawab-/