JawaPos.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak masyarakat untuk bersama – sama menjadikan Hari Keluarga Nasional sebagai momentum perbaikan gizi generasi penerus bangsa. Salah satu caranya adalah dengan pencegahan stunting atau permasalahan gizi kronis.
“Setiap tanggal 29 Juni kita memperingati Hari Keluarga Nasional. Mari kita jadikan momen Hari Keluarga Nasional untuk lebih aware lagi terhadap persoalan gizi anak,” kata Puan, Rabu (29/6).
Menurut Puan, persoalan gizi anak sangat menentukan kualitas generasi penerus bangsa. Karena Indonesia akan maju jika memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul sehingga isu perbaikan gizi anak harus menjadi prioritas.
Puan yang merupakan mantan Menko PMK itu pun mengingatkan, keluarga merupakan pondasi penting awal pembangunan karakter bangsa. Keluarga memiliki 8 fungsi yaitu agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan fungsi pembinaan lingkungan untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan.
“Dalam hal perbaikan gizi anak, secara konkret keluarga dapat mewujudkannya lewat pemberian nutrisi yang seimbang sejak ibu mengandung, memberikan kesempatan ibu dan bayi untuk bersalin dengan aman dan nyaman, memberikan ASI eksklusif, serta memperhatikan tumbuh kembang anak,” papar Puan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, DPR tengah menggodok Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) sebagai salah satu upaya Negara dalam membantu keluarga merawat anak agar memiliki tumbuh kembang yang ideal. Salah satu fokus dalam RUU KIA, kata Puan, adalah untuk pengentasan stunting di Indonesia.
Credit: Source link