Hasto Kristiyanto
Jakarta, Jurnas.com – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya akan melapor ke DKPP terhadap siapa pun anggota KPU yang menyalahgunakan kewenangannya sebagai penyelenggara pemilu.
“Siapa pun dari penyelenggara pemilu yang menyalahgunakan hak dan kewenangannya ya kami akan laporkan ke DKPP,” ujar Hasto dalam acara merespons berbagai isu jelang pelaksanaan Pileg/Pilpres di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro No.58, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2019).
Ia menambahkan, ada salah satu komisioner KPU yang telah dilihat data-datanya terindikasi larut terbawa arus dukung-mendukung dalam politik.
“Jadi ini masih kami kaji, ada salah satu indikasi dari komisioner KPU juga punya orientasi politik yang ternyata berpihak kepada pasangan calon tertentu. Nah itu kami sedang melakukan kajian pertimbangkan untuk diajukan ke DKPP tersebut,” kata Hasto.
“Ada berdasarkan laporan kami udah proses,” tegasnya.
Hasto juga mencium adanya dugaan upaya pendelegitimasian terhadap KPU. Padahal kalau dilihat dari proses penetepan penyelenggara pemilu, semua melalui proses politik di DPR.
“Saat itu yang memenangkan koalisi di dalam pemimpin itu kan dari mereka juga, ketika kemudian mengkampanyekan bahwa ada berbagai persoalan-persoalan terkait dengan penyelenggaraan pemilu,” jelas Hasto.
Ia menyontohkan isu tujuh kontainer yang sudah dicoblos, semua itu justru merupakan bagian dari delegitimasi pemilu itu.
“Ini merupakan bagian dari skenario yang dijalankan oleh Trump di Amerika, supaya golputnya tinggi,” lanjut Hasto.
Padahal, jelas Hasto, pendelegetimasian KPU sebagai penyelenggara pemilu tidak boleh dibenarkan dalam negara demokrasi.
“Bahwa ada yang kurang mari kita perbaiki bersama dengan sistem pengawasan yang lebih baik. Kami percayakan kepada Bawaslu,” tegasnya.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin