Rudal Hwasong-15 milik Korea Utara yang diduga digunakan dalam peluncuran uji coba terbaru pada Rabu, 29 November 2017 (KCNA / Reuters)
Hawai – Pemerintah Hawaii melakukan latihan sirene peringatan serangan nuklir pada Jumat (1/12) dini hari, untuk pertama kalinya sejak berakhirnya Perang Dingin, sebagai tanggapan atas ancaman yang berkembang dari program nuklir Korea Utara.
Sirene keras terdengar meraung di seluruh wilayah tersebut pada Jumat (1/12). Latihan alarm akan terus berjalan pada bulan pertama setiap bulan, menurut Washington Post.
Saat alarm berbunyi, wisatawan dan penduduk disarankan segera mencari perlindungan dan tinggal di sana sampai siaran radio dan televisi setempat mengumumkan pesan yang jelas.
“Kami percaya bahwa sangat penting kita bersiap menghadapi setiap bencana, termasuk serangan nuklir,” kata Gubernur Hawaii, David Ige dilansir Aol. Minggu, (3/12)
“Perlu ada tindakan berbeda yang harus dilakukan jika ada serangan nuklir, selain badai dan tsunami,” papar Ige.
Jika terjadi serangan nuklir yang sesungguhnya, menurut laporan Washington Post, sirene akan berbunyi sebagai peringatan selama 15 menit bagi warga untuk berlindung, sebelum rudal Pyongyang mendarat di wilayah tersebut
Peristiwa tersebut terjadi berselang beberapa hari setelah Korea Utara meluncurkan rudal balistik yang mereka klaim mampu menyerang di manapun di Amerika Serikat
Rudal, yang kabarnya mampu mencapai kecepatan hingga 8.000 mil, menempuh perjalanan hampir satu jam sebelum jatuh ke Laut Jepang.
Tes sirene bersifat rutin di Hawaii karena tsunami atau angin topan, namun saat terakhir sebuah tes dilakukan untuk mempersiapkan kemungkinan terjadinya serangan nuklir pada tahun 1980an pada akhir Perang Dingin.
“Ini membuat semua orang gugup,” kata Erin Keller, pemilik restoran Hawaii, dalam sebuah wawancara dengan Washington Post.
“Umumnya saya merasa seperti tinggal di Hawaii membuatnya jadi agak dihapus dari rasa drama dan bahaya. Tapi kedekatan Hawaii ke Korea Utara mengubah segalanya. Apakah kita mencuat seperti jempol sakit? “
Pejabat di Hawaii mengatakan bahwa kemungkinan serangan nuklir yang menyerang Hawaii rendah. Hawaii Emergency Management Agency memproyeksikan 90 persen dari 1,4 juta penduduk negara itu akan bertahan jika sebuah serangan terjadi
TAGS : Hawaii Rudal Korea Utara Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25707/Hawaii-Uji-Coba-Alarm-Perang-Nuklir/