Rapat Pansus RUU Kewirausahaan bersama HIPMI dan pemerintah
Jakarta – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mendorong percepatan pembahasan RUU Kewirausahaan. Hal itu guna mengatasi kesenjangan yang terjadi di tanah air.
Demikian disampaikan Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia, saat rapat bersama Pansus RUU Kewirausahaan, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/6). Menurutnya, negara harus hadir untuk meningkatkan pemerataan ekonomi.
“Memperhatikan struktur ekonomi kita, ratio gini dan lain-lain, gap antara pertumbuhan dengan pemerataan,” kata Bahlil.
Saat ini, kata Bahlil, hanya satu persen warga kaya menguasai sekitar 50,3 persen aset atau kekayaan nasional. Ia khawatir, ke depan kesenjangan ini dapat menjadi masalah sosial serius bagi negara.
“Sebab itu sedini mungkin kesenjangan tersebut mesti diperkecil atau diatasi sehingga memunculkan keseimbangan baru dalam perekonomian nasional,” terangnya.
Bahlil mengatakan, HIPMI mengusulkan draft RUU Kewirausahaan ini sebanyak 55 Pasal yang diawali dari 258 daftar isian masalah (DIM) dan sekitar 60 DIM baru dimasukkan. Ia berharap, RUU ini disahkan paling lambat akhir tahun ini.
TAGS : RUU Kewirausahaan DPR HIPMI
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35803/HIPMI-Dorong-DPR-Percepat-RUU-Kewirausahaan/