Meski berlabel Honda, motor balap ini dibuat oleh DG Sport dengan berbagai bagian yang mendukung penyempurnaan dan keperluan selama balapan di sirkuit. Motor ini juga didaulat sebagai peringatan trek balap paling ikonik di Eropa yang kini berusia 100 tahun.
Meski secara tampilan, motor ini sangat mirip sekali dengan motor yang dilegalkan di jalan biasa. Tetapi, di bawah fairing Spa 100 ini telah mendapat perubahan yang akan menjadi senjatanya untuk melibas trek yang dilaluinya.
Dikutip dari Visordown, Kamis, pertama, semua perlengkapan berkendara telah dilepas, artinya tidak ada lampu spion atau gantungan plat nomor – tentu saja. Kemudian motor tersebut diserahkan kepada Mario Kupper, seorang spesialis balap motor terkenal – untuk menyortir bagian yang berminyak agar siap untuk di lintasan.
Baca juga: Dua motor terbaru Honda CBR250RR siap mengaspal
Selain itu, suspensi depan yang menggunakan Show BPF juga dibenamkan pada motor ini akan lebih mendapatkan kontrol yang ekstra dengan kartrid hlins ditempatkan di garpu 43mm.
Pada bagian belakang, motor ini sudah dilengkapi dengan hlins TTX dan peredam kemudi yang serasi. Sistem ABS juga telah dihapus, dengan semua selang diganti dengan bagian yang dikepang dan master silinder Corsacorta ditambahkan.
Yang lebih penting, motor ini sudah memiliki pembaharuan pada ruang mesin. Mesin motor ini sudah menggunakan sistem manajemen mesin dari HRC yang baru dengan bantuan knalpot berbahan titanium dari Arrow yang semakin menyempurnakan kinerjanya.
Motor ini juga sudah dilengkapi dengan pelindung mesin GBRacing, rearset yang dapat disesuaikan, clip-on baru, dan ban menggunakan Dunlop yang sangat lengket untuk serangan lintasan.
Kendati demikian, perusahaan masih belum mengeluarkan harga resmi dari kendaraan tersebut yang memiliki berbagai bagian istimewa untuk menunjang kegiatan di lintasan balap.
Baca juga: AHM segarkan CBR250RR dengan warna dan grafis baru
Baca juga: All New CBR150R siap mengaspal di Indonesia
Baca juga: Triumph Trident debut dunia 30 Oktober
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link