Baca juga: Sony dan Honda perkenalkan EV Afeela, pakai teknologi Qualcomm
“Sony Honda Mobility Inc. berusaha untuk menjadi Mobility Tech Company yang akan mengejar inovasi dalam mobilitas dengan menggabungkan teknologi mutakhir dan semangat bersama dengan orang-orang yang mempelopori masa depan dengan kreativitas,” kata CEO Sony Honda Mobility Inc, Yasuhide Mizuno dalam keterangan resminya, Jumat.
Honda dan Sony menghadirkan kendaraan ini agar menciptakan sebuah standar nilai baru untuk mobilitas dimana elemen mobil bergeser dari tenaga dan performa ke perangkat lunak, jaringan serta pengalaman berkendara.
Baca juga: CES 2023 diprediksi masih menyoroti teknologi EV
Hal itu dibuktikan dengan hadirnya berbagai macam teknologi yang disematkan pada kendaraan listrik cerdas ini. SHM membenamkan SoC dari Sasis Digital Snapdragon Qualcomm Technologies yang akan menangani fitur utama termasuk AD/ADAS, HMI/IVI, dan telematika.
SHM juga akan membangun kemitraan teknologi strategis dengan Qualcomm Technologies untuk mewujudkan pengalaman mobilitas. Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan lebih dari 40 sensor. Afeela juga akan menggunakan teknologi grafis Unreal Engine dari Epic Games.
Untuk diketahui bersama, Afeela mewakili kata “Feel” (merasa) yang menjadi pusat pengalaman mobilitas. Afeela mengungkapkan hubungan interaktif dimana pengguna merasa mobilitas sebagai entitas cerdas yang menggunakan teknologi penginderaan dan jaringan yang canggih.
Baca juga: Sony Honda Mobiliity bakal ungkap bocoran EV baru di CES 2023
Baca juga: Sony, Honda akan hadirkan EV pertamanya di Amerika pada 2026
Baca juga: Sony,Honda tandatangani usaha patungan jual mobil listrik pada 2025
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link