Jakarta (ANTARA) – Perusahaan otomotif Jepang Honda Motor Co. memperkenalkan dan akan meluncurkan model baru dari pesawat bisnis kecilnya yang populer, HondaJet Elite II, dengan ragam fitur baru termasuk jangkauan penerbangan yang lebih panjang dan sistem pendaratan otomatis.
Berdasarkan laporan Kyodo, Sabtu, model baru dengan harga 6,95 juta dolar AS itu dapat menempuh jarak 2.865 kilometer atau 204 kilometer lebih panjang dari model yang ada, karena mengadopsi tangki bahan bakar yang lebih besar.
Unit pembuat jet Honda Aircraft Co. pun menambahkan perangkat spoiler darat yang meningkatkan kinerja ke sayapnya untuk membantu mengontrol kecepatan.
“HondaJet Elite II sekali lagi mendorong batas kategorinya di semua lini performa, kenyamanan dan gaya,” kata CEO Honda Aircraft Hideto Yamasaki dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan diharapkan mulai mengirimkan pesawat ini ke pelanggan mulai November setelah memperoleh sertifikat operasi penerbangan dari otoritas penerbangan AS.
Teknologi otomatisasi baru, seperti pendaratan otomatis darurat, juga akan diperkenalkan pada model baru pada akhir tahun depan, menurut Honda Aircraft, dengan fungsinya dapat dipasang ke pesawat.
Pada tahun 2021, sebanyak 37 pesawat HondaJet dikirimkan, menjadikannya jet bisnis kecil terlaris selama lima tahun berturut-turut. Kendaraan ini mendapatkan lebih banyak popularitas selama pandemi COVID-19 sebagai sarana transportasi yang lebih aman di antara para eksekutif perusahaan, menurut Honda.
Honda memasuki pasar jet bisnis pada tahun 2015, meluncurkan jet yang memiliki efisiensi bahan bakar tinggi dan ruang kabin yang relatif besar.
Pengembangan jet pribadi merupakan aspirasi mendiang Soichiro Honda, pendiri produsen mobil Jepang, Honda. Dia mengumumkan niat perusahaan untuk memasuki pasar pesawat pada tahun 1962.
Baca juga: Astra Honda Motor pasang solar panel 8.760 kWp di pabrik Karawang
Baca juga: Honda mulai produksi dan penjualan “Power Pack Exchanger” di Jepang
Baca juga: Tips liburan bawa balita ala Raisa hingga “teaser” Honda Accord 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link