Dikutip dari siaran pers yang diterima, Sabtu, teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan akan mulai digunakan pada masa mendatang, di mana fungsi-fungsi baru akan ditambahkan oleh Honda.
Pada Honda Sensing 360, teknologinya akan dibuat agar dapat mengurangi beban pengemudi dengan mendeteksi kondisi abnormal yang terjadi pada pengemudi dan juga lingkungan di sekitar kendaraan serta dapat mengurangi risiko terjadinya tabrakan dengan fitur omnidirectional 360.
Honda Sensing 360 rencananya akan diterapkan secara berurutan mulai tahun 2024.
Honda Sensing 360 terdiri dari Advanced In Lane Driving with Hands-off Function, Driver Emergency Support System, Exit Warning, Driver Attention Warning and Collision Warning, In-Lane Collision Avoidance Assist Technology dan Emergency Steering Support Technology.
Sementara Honda Sensing Elite akan dikembangkan menjadi teknologi baru untuk membantu pengemudi mencapai perjalanan yang aman dan juga tanpa gangguan dari rumah ke tujuan mereka dengan ketenangan pikiran di kondisi jalan mana pun, termasuk jalan bebas hambatan.
Teknologi itu memanfaatkan pengenalan dan pemahaman teknologi kecerdasan buatan (AI) dari Honda. Honda SENSING Elite terdiri dari Driver assistance on non-expressway roads, Automatic parking assist, Driver assistance for all expressway driving situations. Teknologi baru ini juga rencananya akan diterapkan berurutan secara global mulai 2024.
Tujuan kedua teknologi baru tersebut adalah untuk mengurangi tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas global yang melibatkan sepeda motor Honda dan mobil hingga setengahnya pada tahun 2030.
Honda sendiri telah menetapkan sejumlah target, yakni berusaha melengkapi semua model mobil barunya secara global dengan Honda Sensing, termasuk 360 dan Elite, dengan fungsi deteksi sepeda motor pada 2030.
Honda juga berusaha melengkapi semua model baru di semua pasar utama dengan Honda Sensing 360 pada 2030.
Honda Sensing merupakan perangkat teknologi keselamatan dan sistem bantuan pengemudi yang saat ini diterapkan Honda pada model produksi massal kendaraan roda empatnya.
Teknologi ini telah dipasang pada 99 persen model mobil baru Honda yang dijual di Jepang dan juga Amerika Serikat dan 86 persen secara global. Penjualan kumulatif kendaraan yang dilengkapi dengan Honda Sensing kini mencapai 14 juta unit.
Baca juga: Pengunjung bisa coba fitur Honda Sensing di GIIAS
Baca juga: Honda hadirkan City Hatchback RS berteknologi Sensing
Baca juga: Honda All New Step WGN e:HEV hadir awal Januari 2022
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link