Demonstran terlihat selama protes untuk menuntut pihak berwenang membatalkan RUU ekstradisi yang diusulkan, di Hong Kong, Cina, pada tanggal 28 April 2019. (Foto oleh Reuters)
Hong Kong, Jurnas.com – Massa aksi protes di Hong Kong akan menggelar unjuk rasa anti-totaliterisme global pada Minggu (29/9), setelah bentrokan antara Hongkonger dengan polisi pada Sabtu (28/9) malam.
Polisi menembakkan gas air mata dan water canon pada Sabtu malam untuk membubarkan pengunjuk rasa yang melemparkan bom molotov dan batu, menurut laporan CNA pada Minggu (29/9).
Aksi tersebut dikabarkan memecahkan jendela kantor pemerintah, dan memblokir jalan utama di dekat markas lokal Tentara Pembebasan Rakyat China.
Serangkaian protes terhadap penguasa Partai Komunis di Beijing direncanakan menjelang peringatan 70 tahun Republik Rakyat China pada Selasa mendatang, termasuk di konsulat bekas kekuasaan kolonial Inggris.
Ribuan orang, tua dan muda, berkumpul dengan damai pada Sabtu kemarin di taman harbourside untuk memperingati lima tahun gerakan pro-demokrasi “Payung”, yang berkumpul di jalanan selama 79 hari pada 2014.
Para pengunjuk rasa anti-pemerintah sebelumnya telah menyerang gedung legislatif, Kantor Penghubung utama Beijing, menduduki bandara, melemparkan bom bensin ke polisi, merusak stasiun metro, dan membakar jalanan.
Polisi merespons dengan gas air mata, water canon, peluru karet, dan peluru tajam yang sesekali ditembakkan ke udara.
Para pengunjuk rasa marah dengan campur tangan China di Hong Kong, yang sejak 1997 di bawah formula “satu negara, dua sistem”, di mana terjaminnya kebebasan yang tidak dinikmati di daratan.
China menolak tuduhan itu dan menuduh pemerintah asing, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, mengipasi sentimen anti-Cina.
Protes dipicu pada Juni lalu setelah munculnya RUU Ekstradisi, yang memungkinkan ekstradisi tersangka penjahat ke daratan China. Namun sejak itu, aksi protes berkembang menjadi gerakan pro-demokrasi yang lebih luas.
TAGS : Hong Kong Aksi Protes Hongkonger
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/60066/Hongkonger-Suarakan-Anti-Totaliterisme-Global/