Dikutip dari Reuters, Minggu (26/11), perusahaan baru ini akan terlibat dalam riset dan pengembangan, produksi, penjualan, dan layanan sistem otomotif pintar serta solusi komponen, kata Huawei dalam siaran persnya.
“Perusahaan baru akan bekerja dengan mitra untuk mempromosikan inovasi dan kepemimpinan dalam teknologi mobil pintar dan mempromosikan kemakmuran dan pengembangan industri otomotif,” begitu bunyi siaran pers tersebut.
Baca juga: Huawei dan BAIC kembangkan mobil pintar
Rasio ekuitas dan jumlah modal yang diberikan akan dinegosiasikan oleh kedua belah pihak, demikian dikatakan oleh Chongqing Changan Automobile dalam pengumuman yang diajukan ke Bursa Efek Shenzhen pada Minggu.
“Kedua belah pihak akan bersama-sama mendukung perusahaan target untuk menjadi pemimpin industri dalam sistem otomotif pintar dan solusi komponen berbasis di China,” tulis pengumuman itu.
Direktur Manajemen Huawei dan Ketua Unit Solusi Mobil Pintar Yu Chengdong mengatakan dalam sebuah upacara penandatanganan di Shenzhen bahwa perusahaan ponsel ini akan bekerja dengan lebih banyak perusahaan otomotif untuk mengambil peluang dari elektrifikasi dan transformasi otomatisasi yang cerdas.
Baca juga: Huawei tandatangani perjanjian baru dengan Seres luncurkan EV pintar
Huawei telah berkali-kali menyatakan bahwa mereka tidak membuat mobil sendiri, tetapi hanya membantu produsen mobil lain untuk membuat kendaraan yang lebih baik.
Perusahaan ini sudah memiliki kemitraan dengan Changan dan perusahaan lain, termasuk Seres Group. Huawei dan Seres bersama-sama memproduksi mobil merek Aito, termasuk model M7.
Pada bulan Oktober, Huawei mengumumkan bahwa mereka telah menerima lebih dari 50.000 pesanan untuk model M7 yang direvisi selama 25 hari pertama penjualan. Angka itu akan menempatkan Aito di antara lima produsen kendaraan listrik terlaris di China berdasarkan data Agustus.
Baca juga: Aito dapat 50 ribu pesanan mobil M7 yang diperbarui
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link