SBY dan Megawati di Istana Negara
Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku hubungannya dengan Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri belum baik.
Bahkan, SBY menyebut, hubungan yang belum membaik dengan Megawati menjadi salah satu penghambat Partai Demokrat bergabung bersama partai koalisi pemerintahan Presiden Jokowi.
“Kalau hubungan saya dengan Ibu Megawati memang saya harus jujur ketakan belum baik,” kata SBY, saat jumpa pers di kediamannya, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/7).
SBY mengaku, sudah melakukan berbagaimacam cara untuk kembali menjalin hubungan yang baik dengan Megawati. Bahkan, mendiang suami Megawati, Taufiq Kiemas, juga sudah berusaha membantu agar hubungan SBY dan Megawati kembali membaik.
“Mendiang Taufiq Kiemas juga sudah berusaha memulihkan. Jadi bukannya nggak ada kehendak, Allah belum berkehendak. Sekali lagi saya mengatakan Tuhan belum takdirkan hubungan kami kembali normal,” tuturnya.
Meski demikian, SBY tetap menghormati Megawati sebagai atasannya yang saat itu menjabat sebagai presiden keempat Republik Indonesia. “Saya hormati beliau sebagai presiden sebelum saya, tidak akan pernah hilang hormat saya,” terangnya.
Diketahui, hubungan SBY dan Megawati bermasalah ketika Pilpres 2004. Saat itu SBY memutuskan untuk maju bertarung sebagai capres. Dan akhirnya SBY berhasil mengalahkan Megawati.
TAGS : Pilpres 2019 Partai Demokrat SBY Megawati
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38322/Hubungan-dengan-Megawati-SBY-Allah-belum-Berkehendak/