Kendaraan listrik yang diproduksi sebanyak 240 ini, menurut laporan tersebut, sebanyak 70 di antaranya sudah dipesan pembeli bahkan sebelum unitnya belum tersedia. Sementara, sebanyak 170 kendaraan lainnya ludes dalam waktu kurang dari tiga jam.
“Pemesanan online ditayangkan pada pukul 9:30 pagi waktu setempat. Banyaknya antusiasme di situs web menyebabkan beberapa masalah teknis dan penangguhan awal proses pemesanan,” kata Hyundai dalam sebuah pernyataan.
“Kendaraan terjual habis hanya dalam waktu dua jam,” lanjutnya.
Jumlah stok yang sangat terbatas itu pun dikaitkan dengan kekurangan semi-konduktor global, yang mempengaruhi pembuatan baterai yang digunakan dalam kendaraan listrik.
Hyundai memperkirakan bahwa permintaan untuk Ioniq 5 juga akan melampaui pasokan pada tahun 2022.
Permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Ioniq 5 adalah indikator kuat pertumbuhan pasar EV Australia, yang tertinggal dari negara maju lainnya.
Ketika Hyundai pertama kali mengumumkan rilis Australia, lebih dari 10 ribu pelanggan mendaftarkan minat mereka dengan 100 membayar deposit untuk memiliki akses prioritas ke kendaraan setelah dirilis.
Rilis terbatas tidak diragukan lagi membuat banyak penggemar EV frustrasi dan kecewa, tetapi perusahaan bermaksud untuk memberi tahu pelanggan yang ketinggalan informasi tentang ketersediaan di masa depan.
“Setelah kami memiliki visibilitas yang jelas dari pasokan kendaraan, kami bermaksud untuk merilis alokasi kedua Ioniq 5s, dengan waktu kemungkinan awal 2022,” kata perwakilan merek tersebut di Australia.
“Pelanggan yang ketinggalan akan menerima pembaruan rutin tentang situasi pasokan dan waktu untuk rilis batch berikutnya,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Hyundai Ioniq 5 dilengkapi dengan sistem penggerak roda belakang motor tunggal 160 kW dan penggerak semua roda dua motor 225 kW. Kendaraan listrik ini menggunakan baterai lithium-ion 72,6 kWh.
Hyundai Ioniq 5 dijual seharga 71.900 dollar Australia (sekira Rp751 juta) untuk versi motor tunggal. Sedangkan untuk varian yang menggunakan dua motor dihargai 75.900 dolar AS (sekira Rp792 juta).
Baca juga: Hyundai luncurkan taksi robo berbasis IONIQ 5
Baca juga: Hyundai setop sementara pabrik lokal untuk produksi kendaraan listrik
Baca juga: Hyundai Ioniq 5, lima menit isi daya bisa 100 km
Pewarta: A087
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link