Ioniq 5 dirancang dengan banyak peningkatan yang akan membawa penggemar Hyundai ke era baru kendaraan listrik yang aman, efisien, dan berperforma tinggi.
Salah satu yang paling menarik dari peningkatan tersebut adalah kemampuan pengisian daya berkecepatan tinggi, kata Hyundai dalam pernyataan resmi, dikutip Kamis.
E-GMP (Electric Global Modular Platform) Hyundai pada Ioniq 5 memiliki sistem multi–pengisian yang bekerja dengan berbagai teknologi pengisian daya.
Baca juga: Hyundai akan ekspor 500 unit Palisade ke Kongo
Ini adalah yang pertama di dunia yang kompatibel dengan infrastruktur lama dan port pengisian daya berkecepatan tinggi yang lebih baru sehingga pengguna dapat mengunjungi stasiun pengisian daya mana pun dalam perjalanan.
Perbaikan juga telah dilakukan pada motor Ioniq 5 untuk memungkinkan jarak mengemudi yang lebih jauh. Ini tidak hanya menjadikan Ioniq pilihan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga membuatnya sempurna bagi mereka yang menikmati perjalanan jauh dan mengambil jalan memutar untuk menemukan sesuatu yang baru.
Dalam kondisi medan tertentu, pengemudi juga memungkinkan untuk bebas memindahkan antara penggerak empat roda dan dua roda, yang sekaligus berdampak pada penghematan energi.
Sistem Power Electric baru dioptimalkan untuk EV dan memungkinkan pengisian daya yang sangat cepat.
Ioniq 5 dapat mengisi daya hingga 80 persen kapasitas dalam waktu kurang dari 18 menit, dan menurut Prosedur Uji Kendaraan Ringan Harmonisasi Seluruh Dunia (WLTP), mengisi daya opsi baterai 72.6kWh hanya dalam lima menit dapat menjangkau 100 km, cukup untuk perjalanan satu hari.
Fitur Vehicle-to-Load (V2L) menyediakan tenaga listrik umum pada 110V atau 220V di dalam dan di luar kendaraan. Jika laptop atau ponsel Anda rendah daya, Anda cukup mencolokkannya ke Ioniq 5.
Baca juga: Genesis G80 sabet predikat keamanan tertinggi IIHS
Baca juga: Pabrik Hyundai India tutup lima hari
Baca juga: Penjualan Hyundai April naik lebih 100 persen
Pewarta: S026
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link