JawaPos.com–Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara IMI dengan Korlantas Polri. MoU itu terkait pembangunan sirkuit off road di kawasan Indonesia Safety Driving Center (ISDC), Pusdik Lantas Polri, di Tangerang Selatan (Tangsel). Sekaligus memanfaatkan lahan seluas 10 hektare milik ISDC di Tangsel, serta lahan ISDC di berbagai daerah untuk pelatihan safety driving dan safety riding kepada berbagai kalangan masyarakat.
”IMI akan menyediakan instruktur terlatih, dari para pembalap profesional seperti Rifat Sungkar, Ananda Mikola, Moreno Soeprapto, Sean Gelael, hingga Akbar Rais. Sejalan dengan kampanye keluarga besar IMI 2021–2024, yakni Indonesia Juara, Bebas Narkoba, Tertib Berlalu Lintas, Langit Biru, dan Jaga NKRI,” ujar Bamsoet usai menandatangani MoU IMI dengan Kakorlantas Polri, di Pusdik Lantas Polri, Tangerang Selatan, Rabu (10/3).
Turut hadir mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (purn) Marciano Norman, pembalap Indonesia peraih double winner Asian Le Mans Sean Gelael.
Hadir pula para pengurus IMI Pusat, antara lain Ketua Badan Pembina Letjen TNI A.M. Putranto, Pembina Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna dan Prasetyo Edi Marsudi, Sekjen IMI Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor Sadikin Aksa, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar, Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahran, dan Wakil Ketua Umum Internasional dan Event Judiarto, Wabendum Rudi Salim, Ketua Bidang Komunikasi dan Media Sosial Raffi Ahmad, Wakil Ketua Bidang Atta Halilintar, Joelene Marie, Dwi Nugroho, dan Hasby Zamri, Ketua Dewan Pengawas Jeffry J.P., serta Dewan Pengawas IMI Kombes (Pol) Syamsul Bahri, serta para anggota klub dan komunitas mobil dan motor termasuk komunitas motor ladies.
Ketua DPR ke-20 itu memaparkan, pada periode Januari–Oktober 2020, kecelakaan lalu lintas mencapai 83.715 kejadian, dengan korban meninggal sebanyak 19.320 jiwa. Selain menyebabkan hampir 9 ribu luka berat dan lebih dari 95 ribu luka ringan, serta kerugian materi sekitar Rp 163,3 miliar. Sebagai perbandingan, data 2019 mencatat jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 23.530 jiwa.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : ARM
Credit: Source link