Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (L) dan Perdana Menteri India, Narendra Modi (Foto: Reuters)
Delhi, Jurnas.com – Perdana Menteri India Narendra Modi memperpanjang masa karantina wilayah (lockdown) virus corona baru (Covid-19) di negara tersebut hingga 3 Mei mendatang.
Dikutip dari Al-Arabiya pada Selasa (14/4), karantina wilayah untuk 1,3 miliar rakyat India selama tiga minggu ke depan ditetapkan setelah lockdown sebelumnya berakhir pada Selasa malam ini.
“Dari sudut ekonomi, kami telah membayar harga yang besar,” kata Modi dalam pidato nasional.
“Tapi kehidupan rakyat India jauh lebih berharga,” imbuh dia.
Sebelumnya, wabah Covid-19 dimanfaatkan oleh sebagian kalangan untuk meningkatkan sentimen anti-Muslim di India.
Menurut The New York Times, sejumlah pemuda Muslim yang membagikan makanan kepada orang miskin, telah diserang oleh sekelompok orang.
“Muslim lain dipukuli, hampir digantung, diusir, dan diserang di masjid, dicap sebagai penyebar virus,” demikian laporan surat kabar AS tersebut pada Senin (13/4).
Kuil-kuil Sikh di Negara Bagian Punjab, mempengaruhi masyarakat agar tidak membeli susu dari peternak sapi perah Muslim, karena diduga terinfeksi dengan virus corona.
Pesan kebencian juga marak di media sosial. Menurut Times, muncul video palsu yang menyerukan umat Islam untuk tidak melakukan upaya perlindungan, termasuk mengenakan masker dan pembatasan sosial (social distancing).
Video itu juga mendesak umat Islam tidak khawatir tentang virus corona, seolah-olah bertujuan untuk membiarkan umat Islam terinfeksi Covid-19.
TAGS : Karantina Wilayah Virus Corona India
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/70553/India-Perpanjang-Masa-Karantina-Wilayah-hingga-3-Mei/