Umat Islam saat melangsungkan shalat Jumat di sekitaran Masjid Al Aqsa
Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, mengecam kekerasan yang dilakukan militer Israel hingga menyebabkan tiga orang tewas di Kompleks Masjid Al-Aqsa. Indonesia juga mendesak Dewan Keamanan PBB bersidang untuk mengambil sikap atas kejadian tersebut.
“Indonesia mengecam tindakan kekerasan pihak keamanan Isreal yang telah menyebabkan tiga orang jamaah tewas dan lebih dari 100 luka-luka di Kompleks Masjid Al-Aqsa,” kata pernyataan pers Kemlu RI.
Pemerintah Indonesia menolak segala bentuk aksi kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), termasuk pembunuhan terhadap jamaah yang berupaya menjalankan haknya untuk melakukan ibadah di Masjid Al-Aqsa.
Dengan kejadian itu, Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban, serta mendoakan agar para korban luka dapat segera pulih kembali. Indonesia juga telah mendesak agar Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dapat segera melakukan pertemuan darurat untuk membahas situasi di kompleks Al-Aqsa.
Pemerintah Indonesia mengingatkan kembali kepada Israel untuk tidak mengubah status quo kompleks Al-Aqsa, agar Masjid Al-Aqsa dan the Dome of the Rock tetap berfungsi sebagai tempat suci yang dapat diakses bagi semua umat Muslim.
TAGS : Kekerasan Alaqsa Militer Israel Indonesia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/19157/Indonesia-Kecam-Kekerasan-di-Masjid-Al-Aqsa/