Indonesia Kehilangan Desainer Barli Asmara dengan Karyanya yang Elegan

JawaPos.com – Desainer Barli Asmara meninggal di Bali pada Kamis (27/8). Tak ada yang menyangka, usianya yang masih muda dengan berbagai kiprah karir dan karyanya, membuat semua pelaku di dunia mode terkejut.

Dari laman Barli Asmara, dia lahir di Bandung, 3 Maret 1978. Semangat seni dan fashion sudah tumbuh dalam dirinya sejak masih bersekolah. Mengikuti mimpinya, ia memulai labelnya ‘Barli Asmara’ yang memproduksi Ready to Wear dan couture kelas atas untuk perempuan pada 2002.

Barli Asmara bahkan terpilih sebagai salah satu Perancang Busana Indonesia terbaik oleh Majalah Dewi pada 2008. Berbagai penghargaan diberikan kepadanya seperti The Best Dewi Knights, AMICA Young Talented Designer Award, ELLE Designer of the year, The Best 20 Designer for High End Masterpiece, dan Kartika Magazine Best Designer of The Year.

Koleksi Barli Asmara dengan tema Feminine Monochrome di JFW 2020. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

Terus berkiprah di kancah fashion Indonesia, Barli Asmara tergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) sejak 2011. Dua tahun kemudian, pada 2013, ia memperkenalkan label fashion pria ‘B Homme’ dan label busana busana muslim perempuan ‘B oleh Barli Asmara’.

Barli Asmara mendedikasikan kreasi seninya untuk merepresentasikan keindahan dan kekayaan kerajinan Indonesia melalui koleksinya yang dikenal dengan detil yang sangat indah. Kemampuannya menghadirkan manik-manik, mutiara, permata, fringe dan bulu sebagai detail fashion yang memikat, serta mempraktikkan macramé, smocking, dan bordir dengan sempurna telah berhasil memikat mata di industri fashion Indonesia.

Barli juga selalu menghadirkan kain tradisional terutama dari Provinsi Jambi. Kain Negeriku dari Jambi adalah highlight koleksinya.

Salah satu koleksi Barli Asmara di pekan mode. (Issak Ramdhani)

Di mata rekan dan sahabatnya sesama desainer, Dian Pelangi, koleksi Barli memiliki karakteristik yang khas. Dian menyebut Indonesia pasti kehilangan dengan sosok muda dan berbakat itu.

“Barli itu karakteristiknya, koleksinya elegan ya. Dan itu nempel banget di dia. Pasti Indonesia kehilangan banget sosok berbakat ini, sudah berulang kali mengharumkan nama dunia,” kata Dian kepada JawaPos.com, Kamis (27/8).

Dian pun berencana untuk membuat sebuah persembahan terakhir untuk Barli. Misalnya dengan menghadirkan semua rancangan koleksi yang rencananya akan diluncurkan dalam waktu dekat. Bahkan berbagai motif untuk Ramadan dan Lebaran tahun depan pun, sudah dirancang mereka dalam label Pelangi Asmara.

“Saya sudah mikir banget sih, soalnya banyak banget koleksi yang sudah kami rancang. Bahkan buat puasa tahun depan sudah planning, mau bikin motif apa untuk Pelangi Asmara. Tadi sempat mikir sih, mau diapain ya, karena Barli kan memang intens banget kerja sama bareng saya. Sudah kepikiran sih mau buat itu (Tribute to Barli),” tutup Dian.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Marieska Harya Virdhani


Credit: Source link