JawaPos.com – Indonesia kembali kedatangan vaksin tahap ke-19 sebagai upaya memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat. Kali ini, yang tiba sebanyak 998.400 dosis AstraZeneca berupa vaksin jadi. Vaksin ini merupakan sumbangan dari pemerintah Jepang, hasil kerja sama bilateral Indonesia-Jepang.
Kedatangan vaksin ini turut disaksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Kepala Badan POM Penny Lukito, dan Duta Besar Jepang Untuk Indonesia His Excellency Kenji Kanasugi.
Dalam kesempatan ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dubes Jepang, Pemerintah Jepang, dan seluruh rakyat Jepang atas perhatian dan bantuannya untuk membantu pengiriman vaksin AstraZeneca ke Indonesia.
“Jepang dan Indonesia hubungannya sudah sangat lama. Bantuan ini menunjukkan kedekatan antar dua bangsa,” kata Budi dalam keterangannya, Jumat (2/7).
Budi mengharapkan, rakyat Jepang untuk selalu diberikan kesehatan dan bisa mengatasi pandemi bersama-sama. “Karena tidak mungkin satu bangsa menyelesaikan persoalan pandemi ini sendiri,” ucap Budi.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar menyampaikan, Pemerintah Indonesia menyambut kedatangan vaksin AstraZeneca yang merupakan dukungan dari Jepang sejumlah 998.400 dosis. Vaksin tersebut merupakan batch pertama, dari rencana dua kali pengiriman vaksin dukungan Pemerintah Jepang.
Dia menuturkan, kerja sama ini merupakan hasil nyata dari komunikasi intensif antara Menlu RI dengan Menlu Jepang selama ini. Termasuk pada 10 Juni 2021 saat bertukar pandangan mengenai upaya mengatasi pandemi Covid-19.
“Penguatan kerja sama vaksin internasional dibahas kembali oleh kedua Menlu pada saat melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTM G20 di Bari, Italia, tiga hari lalu,” ujar Mahendra.
Bahkan pada 29 Juni 2021, Kemlu RI dan Kedubes Jepang di Jakarta telah menandatangani Exchanges of Notes yang menandai kerja sama vaksin ini sebagai bagian dari upaya bersama menangani pandemi Covid-19. Dia menyatakan kedatangan vaksin AstraZeneca merupakan jerih payah koordinasi dan kolaborasi Kemlu, Kemenkes, Badan POM, Kedubes Jepang di Jakarta serta berbagai pihak terkait lainnya, baik di Indonesia maupun di Jepang.
“Baik secara bilateral maupun multilateral demi tercapainya target program vaksinasi di tanah air,” papar Mahendra.
Dalam kesempatan itu, Mahendra juga tidak lupa berterima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat Jepang yang telah bersedia berbagi untuk mendukung secara konkret upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Jepang adalah mitra strategis Indonesia dan kerja sama di antara kedua negara terus berkembang meskipun di masa pandemi yang penuh tantangan ini,” ungkap Mahendra.
Kedatangan 998.400 dosis vaksin jadi produksi AstraZeneca ini, menambah total vaksin astrazeneca yang dimiliki indonesia menjadi 9.226.800 dosis. Sehingga total vaksin jadi dari semua merek adalah 99.226.800 dosis vaksin.
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : ARM, Muhammad Ridwan
Credit: Source link