JawaPos.com – Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri terus mendorong diplomasi terkait kesetaraan vaksin Covid-19 di dunia. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan vaksin bagi seluruh semua negara, termasuk Indonesia, di tengah kebutuhan vaksin yang kian mendesak akibat cepatnya penyebaran Covid-19 secara global.
“Kemlu dan diplomasi Indonesia akan terus bekerja dan bekerja dan bekerja, untuk memastikan keamanan pasokan vaksin bagi Indonesia dari semua jalur dengan segala mekanisme yang tersedia. Serta diplomasi Indonesia juga akan terus bekerja, antara lain untuk menyuarakan agar kesetaraan vaksin bagi semua negara dapat terwujud,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya, Jumat (20/8).
Kedatangan tambahan 450.000 dosis vaksin AstraZeneca pada Jumat (20/8) malam merupakan hasil dari kerja keras dan ikhtiar diplomasi pemerintah Indonesia. Kedatangan vaksin ini merupakan bagian dari kerja sama Indonesia dengan Belanda untuk menghadirkan 3 juta dosis vaksin ke Indonesia melalui mekanisme kerja sama bilateral, dose-sharing mechanism.
“Untuk itu, atas nama Pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Belanda atas dukungan dose sharing vaksin yang telah diberikan, serta kerja sama yang lebih erat lagi ke depannya,” kata Menlu Retno.
Menlu Retno menambahkan, pemerintah juga telah melakukan pembelian 1.560.780 dosis vaksin Pfizer yang telah tiba tadi siang, kemudian 567.500 dosis vaksin AstraZeneca dan 5 juta vaksin Sinovac yang diterima pada Jumat (20/8).
Editor : Edy Pramana
Reporter : ARM, Muhammad Ridwan
Credit: Source link