Industri Paylater Meningkat, Diperkirakan Terus Tumbuh

Industri Paylater Meningkat, Diperkirakan Terus Tumbuh

JawaPos.com – Industri paylater di Indonesia terus menjamur dalam beberapa tahun belakangan. Masyarakat Indonesia, terutama yang belum memiliki kartu kredit, mulai menggunakan paylater sebagai metode pembayaran, baik di e-commerce, OTA (Online Travel Agent), maupun merchant-merchant tertentu.

Menurut Q4 2020 Buy Now Pay Later Survey dari ResearchAndMarkets, penggunaan paylater masih punya banyak potensi untuk terus bertumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Mereka menyatakan bahwa CAGR (Compounded Annual Growth Rate atau tingkat pertumbuhan per tahun) paylater di Indonesia bisa mencapai 27,4% selama 2021-2028. Angka ini merupakan hasil kombinasi penelitian sekunder dan penelitian primer (laporan tahunan, laporan pialang, survei), serta melibatkan pakar industri dari perusahaan terkemuka.

Pertumbuhan penggunaan paylater di Indonesia bisa didorong oleh banyak faktor. Sebagai contoh, proses pendaftaran dan verifikasi paylater terbilang jauh lebih mudah daripada kartu kredit. Masyarakat yang selama ini enggan memiliki kartu kredit dengan alasan pendaftaran yang repot pun memutuskan untuk mulai menggunakan paylater.

Selain itu, paylater kini telah terintegrasi dengan beragam produk digital yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat. Sebut saja e-commerce, ride-hailing service, dan OTA. Produk-produk tersebut bisa dibayar menggunakan metode paylater.

Dengan metode pembayaran paylater, pengguna tidak harus memiliki uang cash saat itu juga. Pengguna bisa membeli suatu produk, lalu membayarnya di kemudian hari sebelum jatuh tempo. Hal ini tentu memudahkan masyarakat yang sudah membutuhkan suatu barang secara darurat, tetapi belum memiliki uang untuk membayarnya.

Di Indonesia terdapat beberapa layanan paylater yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Artinya, layanan-layanan tersebut aman dan terpercaya. Beberapa di antaranya adalah SPayLater, DANA PayLater, Indodana PayLater, dan Atome PayLater.

Penyedia layanan itu pun sudah menyiapkan proses pendaftaran dan verifikasi yang cepat. Misalnya, paylater yang ada di e-commerce Shopee, yaitu SPayLater yang pembayarannya dapat dicicil hingga 12 bulan, bisa digunakan dengan cara berikut.

  1. Buka aplikasi Shopee.
  2. Pada Halaman Utama, klik icon SPayLater.

3. Pilih Gunakan Sekarang.

4 . Klik Aktifkan Sekarang.

5. Pilih metode aktivasi, baik itu melalui WhatsApp ataupun cara lainnya.

 

6. Masukkan kode OTP. Jangan berikan kode OTP ini kepada siapa pun.

7. Mulai proses aktivasi dengan upload KTP, mengisi informasi tambahan, dan verifikasi identitas. Pastikan informasi yang kamu masukkan sudah sesuai.

8. Setelah itu, SPayLater kamu sudah aktif dengan limit pinjaman tertentu.

9. Kini, kamu sudah bisa mulai menggunakan SPayLater sebagai metode pembayaran di Shopee.

10. Untuk menggunakan metode pembayaran SPayLater, pilih produk yang ingin kamu beli. Kemudian, klik Beli Sekarang.

11. Pada halaman Checkout, temukan bagian Metode Pembayaran. Lalu, pilih SPayLater.

12. Pilih tenor pembayaran SPayLater, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan. Klik Bayar Sekarang.

13. Masukkan PIN ShopeePay-mu untuk melanjutkan pembayaran.

14. Jika pembayaran sudah berhasil, artinya pesanan akan diproses. Pesanan akan ditambahkan ke tagihan SPayLater setelah kamu mengonfirmasi Pesanan Diterima. Pastikan kamu membayar tagihan tepat waktu untuk menghindari biaya keterlambatan.

Pertumbuhan paylater masih akan terus melaju pesat hingga jangka waktu yang lama. Ketika menggunakan layanan ini, pastikan kamu menggunakan paylater dengan bijak.

Editor : Ilham Safutra

Reporter : Rian Alfianto, ARM


Credit: Source link

Related Articles