INEOS juga menginvestasikan lebih dari 50 juta Euro, di luar 470 juta Euro yang diinvestasikan oleh Mercedes-Benz pada tahun 2019 untuk lini produksi baru.
Baca juga: Hyundai-Ineos jajaki peluang bisnis hidrogen untuk mobil listrik
Lini produksi yang sekarang didedikasikan untuk Grenadier, mencakup bengkel mobil baru yang sepenuhnya otomatis, fasilitas pengecatan semi-otomatis baru, dan fasilitas perakitan umum yang sudah ditingkatkan. Hambach juga diuntungkan dengan adanya pusat penilaian kualitas berteknologi tinggi yang baru.
Setelah menghabiskan 12 bulan untuk mengonfigurasi ulang lini pabrik untuk Grenadier, INEOS telah sampai pada tahap akhir fase uji coba produksi pertama (PTO1).
Secara paralel, persiapan di semua lini komersial telah dilakukan untuk memastikan INEOS siap melayani pelanggan. Saat ini, lebih dari 100 mitra penjualan dan servis di seluruh dunia telah ditunjuk dan mitra distribusi suku cadang maupun keuangan telah meneken kontrak.
“Sekitar 15.000 pelanggan di seluruh dunia telah memesan Grenadier,” ungkap Dirk Heilmann, CEO INEOS Automotive dalam siaran pers pada Jumat.
“Kami ingin menyerahkan kendaraan yang benar-benar siap, dan kami tidak akan mengambil jalan pintas. Dengan keunggulan tim yang sangat terampil dan berpengalaman di Hambach, serta keahlian dalam keselamatan dan kualitas yang kami miliki, kami menargetkan untuk memulai produksi seri kendaraan pada bulan Juli,” kata dia.
Harga dan spesifikasi lengkap akan diumumkan pada April 2022. Setelah itu, pelanggan di Eropa, Afrika, Asia Pasifik, dan Timur Tengah dapat menyelesaikan pesanan secara langsung dengan INEOS online, atau melalui ritel lokal.
Baca juga: INEOS jajaki penggunaan hidrogen untuk Grenadier 4×4
Baca juga: INEOS Automotive bermitra dengan organisasi pembersih ranjau darat
Baca juga: INEOS uji SUV Grenadier di pegunungan berbatu Austria
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link