BANTUL, KRJOGJA.com – Kota Yogyakarta mengalami inflasi sebesar 0,11 persen pada Juli 2021 dengan andil terbesar adalah rokok kretek filter naik 1,87 persen disusul bawang merah naik 10,45 persen. Tingkat inflasi tahun kalender pada Juli 2021 terhadap Desember 2020 sebesar 1,00 persen dan tingkat inflasi dari tahun ke tahun pada Juli 2021 terhadap Juli 2020 sebesar 1,69 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Sugeng Arianto mengatakan perkembangan harga berbagai komoditas pada Juli 2021 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan BPS pada Juli 2021, di Kota Yogyakarta terjadi inflasi 0,11 persen atau terjadi kenaikan indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,04 pada Juni 2021 menjadi 107,16 pada Juli 2021.
“Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2021 sehingga memberikan andil mendorong terjadinya inflasi diantaranya rokok kretek filter dan bawang merah naik 1,87 persen dan 10,45 persen dengan memberikan andil 0,03 persen. Sebaliknya komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menahan inflasi adalah daging ayam ras turun 7,24 persen dengan memberikan andil 0,06 persen,” paparnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/8/2021).
Credit: Source link