Duta Besar Inggris untuk Iran Rob Macaire (Foto: IRNA)
Teheran – Duta Besar Inggris untuk Iran Rob Macaire mengatakan, London tidak akan mengikuti kebijakan AS mengenai kesepakatan nuklir Iran dan kebijakannya sendiri adalah tolok ukur tindakannya.
Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) sangat penting bagi Inggris, Macaire mengatakan dalam menanggapi pertanyaan yang diajukan IRNA pada akhir pertemuan para perwakilan asing dan aktivis ekonomi yang bermarkas di Teheran Senin malam.
Ia mengatakan JCPOA telah berhasil mempertahankan perdamaian dan keamanan dunia. Karena itulah London berkomitmen pada kesepakatan itu dan akan terus melakukannya karena memiliki banyak keuntungan ekonomi bagi Inggris dan Iran.
Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, AS, Inggris, Perancis, Rusia, dan China-plus Jerman menandatangani perjanjian penting pada 14 Juli 2015 dengan imbalan Teheran setuju mengekang program nuklirnya.
Pada 8 Mei 2018, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa negaranya berjalan jauh dari pakta internasional dan memerintahkan pengenaan kembali sanksi anti-Iran setelah melewati 90 dan 180 hari.
Ditanya tentang masa depan JCPOA, diplomat Inggris mengatakan sulit untuk berbicara tentang masa depan kesepakatan, tetapi ia mengatakan negaranya telah jelas berdiri di atasnya dan itu adalah London yang ingin tetap dalam kesepakatan.
Ia juga menegaskan bahwa negaranya dan rekan-rekannya mencari cara yang tepat untuk mengatasi tantangan sekarang menghadapi kesepakatan.
Namun, utusan Inggris menunjukkan bahwa mendukung JCPOA seharusnya tidak terbatas pada slogan politik tetapi harus diikuti dengan langkah-langkah praktis sehingga hubungan ekonomi dapat dibentuk. (IRNA)
TAGS : Iran Inggris Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/37814/Inggris–Abaikan-Kebijakan-AS-Soal-Nuklir/