Juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying mengatakan Beijing akan menjadi tuan rumah lima kekuatan nuklir utama minggu depan. File Foto oleh Stephen Shaver / UPI
Beijing, Jurnas.com – Kementerian Luar Negeri China, mengumumkan bahwa pihak berwenang Inggris belum mengkonfirmasi apakah 39 jasad yang ditemukan dalam sebuah truk di wilayah Essex, Inggris bekewarganegaraan China atau bukan.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar teratur di ibu kota Beijing, Juru bicara Kemlu, China Hua Chunying mengungkapkan pihaknya tengah berkomunikasi dengan otoritas Inggris melalu Kedutaan Besar China di London.
“Polisi Inggris masih menyelidiki untuk mengidentifikasi para korban. Masih belum dapat dikonfirmasi apakah mereka warga China atau bukan,” ungkap Hua.
Hua menggambarkan situasi tersebut merupakan tragedi besar. “Kami berharap Inggris akan mengidentifikasi para korban sesegera mungkin serta mengungkap fakta-fakta dan menghukum para pelaku dengan keras,” katanya.
Hua mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan kerja sama, menekankan bahwa acara ini adalah “tragedi besar”, tidak peduli warga negara mana, dan mendesak masyarakat internasional untuk mencari imigrasi ilegal.
Jubir Hua juga menyampaikan bahwa pihaknya menuntut otoritas Belgia melakukan penyelidikan komprehensif terkait kasus ini.
Pihak berwenang Belgia melaporkan bahwa kontainer itu tiba di pelabuhan Zeebrugge pada Selasa pukul 14.49 waktu setempat dan pergi ke Inggris pada hari yang sama.
Otoritas Inggris mengatakan bahwa kontainer yang tiba di pelabuhan Purfleet, Inggris, itu diangkut oleh sebuah truk milik perusahaan yang terdaftar di Bulgaria dan lalu dibawa ke lokasi industri.
Dalam pernyataan tertulis, Kementerian Luar Negeri Bulgaria mengkonfirmasi bahwa truk itu milik perusahaan yang terdaftar di Varna atas nama warga negara Republik Irlandia.
Truk itu telah meninggalkan Bulgaria sebelumnya pada tahun 2017 dan tidak pernah kembali setelah itu. Polisi Inggris yang menyelidiki kasus itu menyatakan pihaknya sudah menggerebek dua alamat di Irlandia Utara.
Namun polisi tak memberikan informasi secara detail tentang perkembangan penyelidikan itu.
Hingga kini polisi menahan pengemudi truk asal Irlandia Utara, Mo Robinson (25) kemarin Rabu. Peti kemas tersebut telah dipindahkan ke lokasi yang berbeda pada Rabu malam untuk penyelidikan lebih lanjut dan identifikasi korban.
Pada tahun 2000, ditemukan 58 mayat warga China di dalam sebuah kontainer di kota Dover, Inggris. (Anadolu)
TAGS : Hua Chunying Mayat Kontainer
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/61538/Inggris-Belum-Konfirmasi-39-Jasad-dalam-Kontainer/