Kawasan pemerintahan Inggris
Jakarta – Surat dari Senator Cory Gardner, ketua komite Senat di Asia Timur, meminta Inggris untuk menghentikan semua hubungan diplomatik serta hubuganga ekonomi dengan rezim Kim Jong-un.
Pernyataan itu munculk setelah sejumlah negara memutuskan hubungan dengan Korea Utara menyusul uji coba senjata nuklirnya yang paling baru. Spanyol, Kuwait, Peru, Meksiko dan UEA adalah negara yang sudah mengusir duta besa Korea Utara dari negaranya, sementara Mesir, Filipina dan Uganda masih melakukan hubungan kerja sama.
“Korea Utara adalah ancaman yang akan tumbuh dan berkembang bagi perdamaian dan stabilitas global. Sekarang saatnya, secara diplomatis dan ekonomi mengisolasi rezim ini, sampai sepenuhnya dan secara ireversibel melakukan denuklirisasi, ” kata Senator Gardner
“Mempertahankan hubungan diplomatik dengan rezim yang menentang hukum internasional dan mengancam negara-negara di seluruh dunia hanya memberi penghargaan pada kepada “penjahat”.
Surat tersebut juga meminta Inggris untuk mendukung pengusiran Korea Utara dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), dengan mengatakan, tidak ada negara di Bumi yang layak menerima penghinaan ini lebih banyak.
Juru bicara Liberal Lord Alton dari Liverpool meminta pemerintah untuk menilai hubungan Inggris dengan Korea Utara. Lord Alton, yang merupakan ketua bersama Kelompok Parlemen Parlementer di Korea Utara, mengatakan, ia setuju Inggris harus menarik duta besarnya dari Pyongyang.
“Sampai saat Korea Utara mengindikasikan kesediaannya untuk mematuhi resolusi PBB dan kemauan untuk menemukan solusi diplomatik, kami harus mengeluarkan dari PBB, atau mengusir kedutaannya dari negara kami.”
Untuk diketahui sebuah pernyataan mengatakan, baru-baru ini beberapa politisi Inggris mengataka kemungkinan keterlibatan Inggris tidak dapat dikesampingkan jika terjadi konflik bersenjata di semenanjung Korea.
TAGS : Ingris Korea Utara Rudal PBB
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/23504/Inggris-Diminta-Memutuskan-Hubungan-Diplomatik-dengan-Korut/