Ini Cara Presiden dan Menpora Peringati Hari Sumpah Pemuda

by

in
Ini Cara Presiden dan Menpora Peringati Hari Sumpah Pemuda

Presiden Joko Widodo

Bogor – Sabtu (28/10) pagi di Istana Bogor, peringatan nasional 89 tahun Sumpah Pemuda digelar. Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam Wiranto, Menpora Imam Nahrawi, Ka-Barekraf Triawan Munaf, dan beberapa Menteri Kabinet Kerja dan pejabat negara menyatu bersama anak muda bangsa ala Pesta Kebun Istana yang kian dekat dan semakin erat.

89 tahun momentum Sumpah Pemuda sejak dideklarasikan di Kramat Raya 106, Kwitang, Jakarta Pusat, kini memasuki era baru. Pada peringatan hari bersejarah yang tidak muda ini, Sumpah Pemuda akan dikenang serta tetap menggelora dan mendarah daging setiap insan yang berjiwa muda. Era kini, lawan anak muda Indonesia bukan lagi penjajahan atau imperialisme gaya baru semata, melainkan tantangan zaman yang kian beragam, baik bibidang ilmu pengetahuan, teknologi, hingga hal-hal yang mendukung kokohnya sebuah bangsa.

Berangkat dari itu, perayaan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2017 kali ini digarap dengan konsep berbeda. Perayaan yang digaungkan sebagai `gawean` anak muda ini bertujuan menunjukkan sekaligus memberikan komitmen kepada bangsa Indonesia bahwa saatnya anak muda tampil lewat prestasi, keahlian, kreativitas, dan inovasi masing-masing dalam partisipasi aktif pembangunan negeri. “Masa depan sebuah negara berada pada tiga sektor utama yaitu energi, air, dan pangan. Semua kita punya, maka saya mengajak seluruh anak muda untuk inovatif ambil bagian berkarya nyata pada sektor-sektor itu,” ajak Presiden Jokowi. 

“Problem utama kita pada letak geografis yang sulit menjangkau semuanya, oleh karenanya perubahan cepat dengan penguasaan teknologi, anak muda harus kuasai aplikasi sistem,” tambah Presiden.

Sementara Menpora saat diminta komentar tentang konsep acara anak muda di Istana Bogor ini, dengan lugas menyatakan bahwa inilah kenyataan anak muda sekarang generasi milenial, aneka perbedaan tetapi tetap dapat bersatu. “Waw, ini generasi zaman `now`, semua berkumpul disini dari berbagai latar belakang, dan disini membuktikan dengan keberbedaan justru menyatu menjadi kekuatan untuk maju,” kata Menpora.

Mengejawantahkan kembali semangat Sumpah Pemuda 1928, pada 28 Oktober 2017 ini dikumandangkan Komitmen Pemuda Indonesia, yang pembacaannya dipandu oleh Michael Jakarimilena. Begini bunyinya, “Kami Pemuda Indonesia, diatas segala perbedaan kami bersyukur dan bersatu untuk menjaga keragaman dan kekayaan tanah air Indonesia. Dengan semangat dan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia kami bersumpah menjaga dan mempertahankan persatuan Indonesia. Atas nama cinta pada sejarah dan masa depan Indonesia kami berjuang untuk menjunjung tinggi budaya dan bahasa Indonesia. Untuk kemajuan dan kehormatan Indonesia kami bekerja sekuat tenaga untuk berkarya memberikan yang terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami Pemuda Indonesia, kita tidak sama, kita bekerjasama”.

Acara diwarnai dengan Presiden menunjukkan kegemarannya dalam bersepeda, bulutangkis, basket, dan panahan, kemudian diakhiri dengan menyanyikan bersama-sama lagu Bagimu Negeri. Hadir Mensesneg Pratikno, Menkominfo Rudi Antara, Kastaf Keprisedenan Teten Masduki. 

Nampak juga dalam undangan para Paskibraka, atlet-atlet Juara ASEAN Para Games, dan Pramuka. Adapun beberapa wirausaha muda yang turut hadir seperti CEO Go-Jek Nadiem Makarim, CEO Kitabisa M Alfatih Timur, penulis dan penggiat kreatif Fahd Pahdepie, sejarawan Asep Kambali dan anak-anak muda kreatif lain. Mereka tampil mewakili seluruh anak muda Indonesia, bukan sebatas sebagai individu dari perusahaan atau kelompok.

TAGS : Hari sumpah pemuda presiden jokowi menpora

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/23926/Ini-Cara-Presiden-dan-Menpora-Peringati-Hari-Sumpah-Pemuda/