Sikorsky S-76D (Foto: BJT Online)
Jakarta, Jurnas.com – Mantan pebasket terkenal, Kobe Bryant meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat pada Minggu (26/1) pagi kemarin.
Mantan bintang klub NBA, LA Lakers itu diketahui menaiki helikopter pribadinya, Sikorsky S-76, yang diduga jatuh karena cuaca buruk menurut Los Angeles Times.
Untuk diketahui, Sikorsky S-76 adalah helikopter komersial multi guna yang diproduksi oleh perusahaan Sikorsky Aircraft Corporation, Amerika Serikat.
Helikopter dengan dua turbin poros dan roda pendaratan yang dapat ditarik masuk kembali ini, pertama kali terbang pada 13 Maret 1977.
Dalam sejarahnya, varian pertama S-76 yang diproduksi ialah S-76A pada 1982. Model ini digunakan oleh maskapai penerbangan Helijet Airways waktu itu, untuk penerbangan dari Vancouver, British Columbia, dan Kanada.
Selanjutnya, S-76 Mk II dan S-76B masing-masing diproduksi pada 1982 dan 1987. Keduanya mampu mencapai kecepatan tertinggi 287 kilometer per jam.
Sebelum akhirnya mengeluarkan varian S-76D pada 12 Oktober 2012, Sikorsky terlebih dahulu memproduksi S-76C + hingga akhir 2005, dan S-76 C ++ pada 3 Januari 2006.
Helikopter Sikorsky S-76 dikendalikan oleh minimal dua juru terbang, serta mampu menampung hingga 13 penumpang.
Sikorsky S-76 memiliki panjang 16 meter, diameter baling-balik 13 meter, tinggi 4 meter, berat kosong 3.177 kilogram, berat isi 5.307 kilogram, dengan dua mesin Turbomeca Arriel 2S1 Turbin Aci yang memiliki kapasitas 670 tenaga kuda.
Helikopter ini mampu melaju dengan kecepatan 155 knot atau 287 kilometer per jam. Juga, bisa menjangkau jarak hingga 639 kilometer dengan tambahan 30 menit.
TAGS : Kobe Bryant Kecelakaan Helikopter Bintang NBA Sikorsky S-76
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/66414/Ini-Dia-Sikorsky-S-76-Helikopter-Pencabut-Nyawa-Kobe-Bryant/