Menjelang kehadiran mobil ini, Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperlihatkan tampilan visual Hyundai Creta yang diklaim berani, dinamis, dan futuristik, dengan memamerkan bagian depan, samping, dan belakang.
Salah satu bagian yang paling menarik perhatian dari Hyundai Creta terletak pada tampilan yang memikat pada sisi lampu DRL, Parametric Jewel Hidden-Type DRL, yang memiliki bentuk seperti bumerang saat dinyalakan dan terlihat menyatu dengan grille dalam kondisi lampu dimatikan.
Tampilan yang berbeda dari SUV ini semakin ditekankan oleh High Mounted Stop Lamp (HMSL), sehingga melengkapi kombinasi yang memberikan kesan kendaraan berteknologi tinggi.
Baca juga: Hyundai Motor umumkan akan kurangi investasi di bidang manufaktur
Baca juga: Hyundai ungkap sketsa SUV Creta buatan pabrik Indonesia
Sementara struktur rangka secara keluruhan, foto visual tersebut menampilkan bentuk Hyundai Creta yang diklaim penuh gaya dan kokoh berkat desain garis atap lurus dan pilar C-nya.
SungJong Ha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan, Hyundai menerima tanggapan yang sangat positif dari para pecinta otomotif di Indonesia sejak sketsa desain Hyundai Creta dirilis minggu lalu.
SUV ini dibangun dan didesain khusus sesuai dengan minat dari pelanggan di Indonesia. “Oleh karena itu, kami ingin menampilkan bentuk mobil ini secara lebih jelas lagi, sehingga rasa penasaran mereka dapat terjawab sebelum akhirnya dapat dilihat secara langsung,” katanya dalam pernyataan resmi, dikutip Kamis.
Creta merupakan mobil pertama Hyundai yang diproduksi di Indonesia dan didedikasikan untuk konsumen di sini.
Creta dilengkapi dengan sistem audio BOSE Prexmium, layar 10,25 inci TFT LCD Cluster yang akan memberikan informasi lengkap bagi pengemudi. Hyundai Bluelink ditambahkan untuk konektivitas yang memungkinkan penggunanya terhubung dengan Creta melalui ponsel pintar.
Melalui Bluelink, pelanggan akan memperoleh akses ke berbagai fitur canggih lainnya, seperti: Stolen Vehicle Tracking & Stolen Vehicle Immobilization, yaitu fitur yang akan beroperasi pada saat terjadinya percobaan pencurian kendaraan dengan cara mengirimkan notifikasi ke smartphone pelanggan dan menghentikan mobilisasi kendaraan secara total pada saat pelanggan menghubungi Call Center.
Selain itu, ada pula fitur Valet Parking Mode, yaitu sebuah fitur yang akan mengunci atau menutup akses terhadap semua pengoperasian sistem infotainment pada saat mobil sedang mendapatkan layanan parkir valet.
Baca juga: Enam perusahaan tarik hampir 330.000 kendaraan usai suku cadang rusak
Baca juga: Genesis G80 untuk KTT belum miliki fitur anti peluru
Baca juga: Hyundai gunakan platform E-GMP untuk semua mobil listriknya
Pewarta: S026
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Credit: Source link