JawaPos.com – Jenazah putra Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz dijadwalkan telah tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (12/6) sore. Jenazah kemudian diperkirakan tiba di rumah duka Gedung Pakuan, Bandung pada pukul 22.00-23.00 WIB.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar, Wahyu Wijaya mengatakan, setibanya di Gedung Pakuan, jenazah Eril akan ditempatkan di rumah duka terlebih dahulu. Warga yang hendak berdoa diizinkan masuk area rumah duka pada pukul 23.00 WIB sampai dengan 08.00 WIB esok harinya. Pukul 09.00 WIB, jenazah akan dibawa ke tempat pemakaman keluarga di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
“Keluarga atau yang akan turut serta ke pemakaman tidak berangkat dari Pakuan, tapi langsung menuju Cimaung, jadi rangkaian tidak terlalu banyak,” kata Wahyu dalam siaran virtual, Sabtu (12/6).
Untuk rute yang ditempuh yakni dari Gedung Pakuan menuju Wastu Kencana, lalu masuk tol Paster, menuju Tol Soreang-Pasir Koha (Sorota). Rombongan kemudian exit tol Soreang, menuju arah Banjaran dan berakhir di Cimaung.
“Mohon berkenan bagi warga yang ada disekitaran rute tersebut bisa mengantisipasi atau menggunakan jalur-jalur alternatif jika terjadi kemacetan. Kami mohon maaf jika ada warga terdampak,” imbuhnya.
Pemakaman diputuskan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB guna menghindari mengganggu warga yang hendak berangkat kerja atau sekolah. Bagi warga yang hendak berziarah di makam dimulai pukul 12.00 – 17.45 WIB.
Sebelumnya, setelah hampir 2 pekan dinyatakan hilang di sungai Aare, Swiss, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya ditemukan. Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern pada Rabu (8/6) waktu setempat.
Kepolisian Bern pada Kamis (9/6) telah mengkonfirmasi jika jenazah yang ditemukan adalah Eril. Kepastian ini didapat sesuai kecocokan DNA jenazah.
Duta Besar Indonesia Untuk Swiss Muliaman Hadad, menjelaskan informasi awal disampaikan oleh kepolisian Bern yang mendapatkan laporan penemuan jenazah pada Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06:50 atau 11.50 waktu Indonesia. Kemudian polisi melakukan identifikasi untuk mencocokan DNA jenazah.
“Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa benar DNA itu adalah ananda Eril,” tegas Muliaman Hadad dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6).
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : Sabik Aji Taufan
Credit: Source link