JawaPos.com-Putra Siregar dan Septia Yetri Opani untuk pertama kalinya bertemu dalam sidang cerai beragendakan mediasi. Perjumpaan itu terjadi di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (24/1). Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi Putra Siregar jika ingin melanjutkan bahtera rumah tangganya bersama Septi.
Putra Siregar membacakan beberapa poin perayaratan apabila dia menginginkan perdamaian dan akan melanjutkan bahtera rumah tangga bersama perempuan yang telah memberinya 3 orang anak itu. Beberapa poin tersebut menyinggung soal perilaku Putra Siregar hingga soal aset. “Ada beberapa persyaratan. Tapi yang paling banyak aset yang diminta,” kata Putra Siregar di PA Jakarta Timur, Selasa (23/1).
YouTuber sekaligus pengusaha itu mengungkapkan beberapa poin persyaratan. Pertama, Septi memintanya untuk mengubah perilakunya menjadi lebih baik. “Aku sampaikan juga ke mediator aku bukan malaikat, pasti melakukan kesalahan. Saya pasti berusaha berubah lebih baik. Saya imam keluarga kan. Ini jadi rame sampai ada gugatan, mungkin karena dosa saya,” tutur Putra Siregar.
Kedua, Septi meminta Putra Siregar tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT. “Tidak ada kekerasan atau apa, semua orang juga maunya begitu,” katanya.
Ketiga, Septi meminta Putra Siregar tidak melakukan perselingkuhan. Dan jika akan keluar rumah, Putra Siregar harus meminta izin kepada sang istri terlebih dahulu. “Yang paling banyak tentang masalah aset. Bahkan ada aset yang saya kira dia tidak tahu ternyata tahu. Saya nggak nyangka diatur sedalam ini lho sama kuasa hukumnya. Sampai hal-hal yang nggak saya duga sampai dibawa kayak harta saya yang dulu,” paparnya.
Hakim mediator meminta Putra Siregar membaca secara baik bahkan ada baiknya dikonsultasikan dengan pengacara khawatir nantinya akan merugikan salah satu pihak. Jika poin-poin yang dipersyaratkan disepakati, maka Putra Siregar diharuskan menandatangi dokumen tersebut sebagai syarat perdamain dan rujuk.
Diwawancarai secara terpisah, Septi dan kuasa hukumnya mengatakan sejumlah poin persyaratan yang diajukan bukan untuk kepentingan Septi sendiri. Melainkan demi kepentingan bersama antara Putra Siregar, Septi, dan juga anak-anaknya.
“Tuntutan saya harus dibaca dulu sama Bang Putra, dia pelajari dulu. Mengenai setuju atau tidak setujunya nanti akan dia kasih pada sidang di tanggal 7 Februari,” jelas Septi. (*)
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link