Dikutip dari Carnewschina pada Sabtu, edisi Firebomb memiliki desain depan yang dimodifikasi, bagian bumper, suspensi yang lebih tinggi, sideboard ekstra lebar, lengkungan roda yang lebih lebar, dan ban off-road.
Mobil Double Cabin ini dicat dengan warna abu-abu doff, dengan ventilasi udara merah di kap mesin dan logo Cannon merah di grill depan.
Pertama kali ditampilkan di Shanghai Auto Show 2022 sebagai mobil konsep, edisi khusus Cannon Firebomb saat ini ditenagai oleh versi tune-up dari 2.0 turbo, bertenaga 224 hp dan 380 Nm.
Edisi Cannon Firebomb dikembangkan bekerja sama dengan Topfire, salah satu perusahaan modifikasi 4×4 paling terkenal di China.
Motor tersebut dipadukan dengan girboks otomatis delapan percepatan, mengirimkan tenaga ke semua roda sehingga cocok untuk dibawa off-road ringan atau kemping di akhir pekan.
Produsen mengklaim kecepatan tertinggi adalah 150 kilometer per jam.
Ini adalah mobil besar berdimensi 5.448/2.065/1.940mm, dengan jarak sumbu roda 3.230mm.
Great Wall Cannon Firebomb Edition hanya tersedia dalam satu tipe, dengan harga sekitar 37.610 ribu dolar AS.
Sementara basis kendaraan tersebut yakni Great Wall Cannon tersedia dalam beberapa tipe dengan penambahan fitur seperti tempat tidur, hingga opsi bahan bakar solar atau bensin yang dibandrol mulai 19.370 dolar AS.
Great Wall mengatakan bahwa Cannon Firebomb sangat mumpuni untuk off-road, tetapi perusahaan belum merilis spesifikasi terperinci untuk mendukung klaim ini.
Baca juga: Stellantis berambisi jual 5 juta mobil listrik baterai pada 2030
Baca juga: Ingin liburan tapi takut ke hotel, coba “campervan”
Baca juga: Fitur Xpander untuk petualangan keluarga saat adaptasi normal baru
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link