Jakarta (ANTARA) – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali memamerkan mobil listrik andalannya IONIQ 5 edisi terbatas berbalut seni batik, kini di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, mulai 15-25 Februari 2024.
Secara sekilas dari kejauhan, mungkin edisi terbatas ini tidak berbeda dengan versi standarnya, namun, ketika melihat lebih dekat, terlihat hasil karya yang menawan dari mobil ini.
Meski didesain dengan secara digital untuk hasil yang lebih presisi, setiap detail dari desain Batik Kawung yang tersemat pada edisi ini nampak dibuat sedemikian terperinci layaknya “craftmanship” atau kerajinan tangan yang indah.
Baca juga: Ioniq 5 batik meluncur tandai 50 tahun persahabatan Indonesia-Korea
Baca juga: Motional akan produksi taksi otonom Ioniq5 di Singapura
Rabu (21/2) lalu, kami sempat melihat lebih dalam pada edisi ini di IIMS 2024. Pola Batik Kawung yang menggabungkan geometris bundar mirip dengan pixel parametrik khas Hyundai tersemat di bagian eksteriornya, menghiasi bagian hood, roof, sisi mobil, dan pintu belakang.
Pola yang dibuat dengan warna yang serasi dengan body tersebut bahkan dibuat menyala dengan LED di bagian depan mobil, tepat di bawah lampu utama (headlamp).
Mata akan lebih dimanjakan saat menengok interior dari IONIQ 5 Batik. Guratan-guratan motif khas Tanah Air ini tersemat pada bagian jok berwarna putih, senada dengan keseluruhan interiornya, menambah kemewahan mobil ini.
Detail motif batik tersebut juga menjulur dengan indah hingga di bagian-bagian terkecil seperti panel-panel dalam pintu dan pegangannya. Motif Batik Kawung juga nampak dari dalam saat penumpang dan pengendara melihat bagian atap (sunroof).
Selain itu, yang menjadi perbedaan dengan versi standar, terdapat pula velg dan detail garis-garis di beberapa panel eksterior IONIQ 5 Batik yang berwarna copper atau tembaga keemasan.
“IONIQ 5 Batik ini didesain langsung oleh desainer kami di Korea Selatan, namun ia benar-benar mempelajari batik secara mendalam, juga meminta saran dari ahli seni dan fesyen dari majalah-majalah media fesyen ternama global yang ada di Tanah Air untuk peletakan motif Batik yang terbaik di sebuah IONIQ 5,” ujar Head of Public Relations HMID Uri Simanjuntak.
IONIQ 5 Batik hanya tersedia puluhan unit di Indonesia, dan dilego dengan harga Rp990 juta. Secara performa, edisi Batik ini merupakan IONIQ 5 tipe tertinggi, yakni Long Range Signature, yang dijual seharga Rp783 juta untuk non-Batik.
Mobil listrik Hyundai IONIQ 5 bermotif batik pertama kali meluncur di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, di ICE BSD, Tangerang, Agustus lalu, menandai 50 tahun persahabatan Indonesia dan Korea Selatan.
Peluncuran edisi ini merupakan inisiatif Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto yang menandai babak baru dari 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea Selatan, khususnya kerja sama erat di antara dua sektor yaitu industri otomotif Korea dan ekonomi kreatif serta warisan budaya Indonesia.
Sejalan dengan tema “Closer Friendship, Stronger Partnership”, mobil listrik dengan desain batik itu diharapkan dapat menjadi simbol persahabatan erat kedua negara.
Baca juga: Pabrik baterai Hyundai siap memulai produksinya di Indonesia
Baca juga: Mengenal fitur “regenerative braking” pada mobil listrik
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Credit: Source link