JawaPos.com – Harga emas dunia hari ini, Rabu (2/6), melemah menjauhi level tertingginya karena kenaikan imbal hasil US Treasury dan data ekonomi Amerika Serikat yang kuat. Hal itu mendorong investor beralih ke aset investasi berisiko dibandingkan emas.
Mengutip laman Reuter, harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD 1.898,58 per ounce pada pukul 07.53 WIB. Sedangkan harga emas berjangka Amerika Serikat turun 0,2 persen menjadi USD 1.901,90 per ounce.
Data aktivitas manufaktur Amerika Serikat menunjukkan peningkatan pada Mei 2021 karena permintaan yang terpendam dalam pembukaan kembali ekonomi yang pada akhirnya mendorong pesanan. Namun pekerjaan yang belum selesai menumpuk akibat kekurangan bahan baku dan tenaga kerja.
Sementara imbal hasil US Treasury 10 tahun melesat ke level tertinggi lebih dari satu pekan, semalam. Di sisi lain, meskipun ada sentimen risiko di pasar keuangan yang lebih luas, para investor tetap optimistis ketika mencermati data ekonomi terbaru di Amerika Serikat mengenai tanda-tanda pembalikan arah dan inflasi yang lebih tinggi.
Pelaku pasar minggu ini sedang berfokus pada data penggajian Amerika Serikat yang akan dirilis Jumat, untuk kejelasan lebih lanjut tentang pemulihan ekonomi dan tindakan Federal Reserve dalam jangka pendek.
Adapun logam lainnya seperti palladium turun 0,1 persen menjadi USD 2.856,82 per ounce, perak melemah 0,1 persen menjadi USD 27,88 per ounce, dan platinum stabil di USD 1.191,51 per ounce.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link