JawaPos.com – Perusahaan yang bergerak di bidang penjualan perkakas, peralatan rumah tangga dan bangunan, serta tas dan koper, PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk berencana melakukan penghimpunan dana lewat pasar modal melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau IPO. Rohartindo akan melepas ke publik sebanyak-banyaknya 410 juta saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
“Saham bernilai nominal Rp 50 per saham akan ditawarkan dalam kisaran harga Rp 122 hingga Rp 135 per saham. Sehingga total dana yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp 55,35 miliar,” kata Direktur Utama Rohartindo, Ronald Hartono Tan, Kamis (21/7).
Dana dari hasil IPO tersebut, sebanyak 47,82 persennya akan digunakan untuk membeli aset berupa tiga unit ruko dan dua unit gudang untuk pengembangan usaha. Sedangkan, sebesar 52,18 persennya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan bisnis perseroan.
Perseroan akan mengadakan penambahan barang-barang inventory untuk dijual. Barang-barang inventory yang akan dibeli itu adalah 60 persen untuk penambahan produk perkakas, 20 persen untuk penambahan produk peralatan rumah tangga, dan 20 persen sisanya untuk penambahan produk tas dan koper.
Jadwal penawaran awal akan berlangsung pada 19-26 Juli 2022, dengan tanggal perkiraan efektif pada 29 Juli 2022. Sedangkan perkiraan masa penawaran umum perdana saham akan berlangsung pada 2-5 Agustus 2022.
Dalam waktu yang bersamaan, perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 205 juta lembar atau 12,5 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Waran akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan.
Credit: Source link