Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi
Teheran – Beberapa provinsi Irak/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Irak selatan terancam kelaparan. Demikian kata analis Irak/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Irak setelah Perdana Menteri Heidar al-Abadi mengatakan, Irak/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Irak akan mengikuti Amerika Serikat (AS) ikut menyangsi Iran.
“Sanksi AS terhadap Iran dan Turki akan berdampak negatif terhadap Irak/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Irak. Perdagangan Tehran-Baghdad mencapai sekitar USD13 miliar per tahun,” kata Ebrahim al-Seraji kepada Sputnik.
Soal perusahaan-perusahaan Iran di pabrik minyak, gas dan listrik, ia mengatakan, Irak/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Irak yang mengikuti sanksi AS terhadap Iran akan sangat merugikan ekonominya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sepertiga dari pasar Irak/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Irak milik barang Iran dan Turki. “Dukungan keamanan Iran yang luas untuk pasukan Irak/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Irak, terutama Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), akan membahayakan kerja sama keamanan dan militer.”
Ia menambahkan bahwa Irak/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Irak
Seraji mengatakan, Gedung Putih telah mengusulkan kepada Irak/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Irak untuk mengganti barang-barang Iran dengan barang-barang Saudi.
“Ini akan memakan waktu. Meski beberapa provinsi selatan Irak/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Irak telah menyetujui barang-barang Saudi,” katanya dilansir IRNA, Senin (13/8).
Sekedar diketahui, pernyataan terbaru dari perdana menteri Irak/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Irak menuai kritikan para pemimpin politik, partai-partai dan tokoh-tokoh Irak/” style=”text-decoration:none;color:red;”>Irak.
TAGS : Irak Turki Amerika Serikat Irak
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/39286/Irak-Ikut-Gedung-Putih-atau-Kelaparan/