kondisi perairan Irak
Jakarta – Menteri Sumberdaya Air Irak, Hassan al-Janabi, mengatakan bahwa Irak terancam kekurangan pasokan aie setelah tingkat aliran air menurun di Sungai Tigris dari negara tetangga Turki.
Dalam konferensi pers di Baghdad, Janabi mengatakan kepada wartawan tingkat air di sebagian besar wilayah Irak menurun karena kelangkaan air alami karena salju tidak cukup menutupi dan hujan.
Dia mengatakan pengurangan tingkat air seperti itu tidak ada hubungannya dengan hubungan dengan negara tetangga karena kerjasama ada di antara negara terkait saluran komunikasi dibuka di antara negara-negara tersebut.
Namun, dia mengatakan bahwa diskusi lebih lanjut diperlukan dengan negara-negara tetangga. Janabi menjawab kekhawatiran di antara banyak warga Irak bahwa pengurangan air seperti itu dapat berdampak buruk terhadap negara.
“Meskipun pengurangan aliran air, Irak memiliki cukup air minum, serta air juga cukup untuk mengairi ratusan ribu km persegi korps musim panas pertanian dan kebun,” ujar Janabi dilansir Xinhua.
Namun demikian, Janabi mendesak rakyat Irak untuk mengambil tindakan pencegahan dan menyimpan air untuk menghadapi krisis yang mungkin terjadi.
Dia mengatakan bahwa dewan menteri akan mengadakan pertemuan untuk membahas krisis air dan listrik di negara ini.
Turki mulai mengisi waduk Bendungan Ilisu selama dua hari terakhir, dan segera tingkat air menurun tajam di Mosul, Salahudin dan ibukota Irak Baghdad, menimbulkan kekhawatiran di antara banyak warga Irak bahwa draf yang parah dapat menghantam daerah dan pertanian mereka.
TAGS : Irak Perairan Krisis Air
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35649/Irak-Terancam-Kekurangan-Pasokan-Air/