Komandan pasukan Al Quds, Qassem Soleimani (Foto: AP)
Tehran – Komandan Pasukan Quds (IRGC), Qassem Soleimani berterima kasih kepada Presiden Iran, Hassan Rouhani karena dengan berani menanggapi rencana Amerika Serikat (As) mengurangi penjualan minyak Iran.
Rouhani yang baru saja melakukan kunjungan dari Austria dan Swiss pada Kamis mengancam, jika Iran tidak akan dapat mengekspor minyaknya, maka tidak ada satupun negara di wilayah Teluk Persia juga dapat melakukannya.
Ancaman Rouhani datang beberapa hari setelah Gedung Putih memberi pelanggan minyak Iran (importir) batas waktu hingga November untuk menghentikan pembelian mereka.
“Memotong minyak Iran akan berarti memotong minyak di kawasan itu,” kata Rouhani pada awal minggu ini, seperti dilaporkan Tehran Time, Kamis (5/7).
“Tidak akan berarti bahwa Iran tidak dapat mengekspor minyaknya, sementara yang lain di kawasan itu bisa. Lakukan jika kamu bisa, dan lihat konsekuensinya!,” sambunya.
Dalam suratnya kepada Rouhani, Jenderal Soleimani memuji presiden Iran atas tanggapannya yang keras terhadap ancaman Negeri Paman Sam itu. Ia mengatakan, “Anda adalah Rouhani yang kami kenal dan yang seharusnya.”
Di tempat lain Rouhani juga menegaskan, “Kami katakan kepada pihak asing bahwa jika mereka berbicara kepada bangsa Iran dengan bahasa logika dan hormat, maka kami dapat memecahkan masalaH, dan bahwa ancaman, tekanan dan penghinaan tidak akan pernah berhasil melawan rakyat Iran.”
TAGS : Iran teluk persia Amerika Serikat minyak
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/37241/Iran-akan-Bikin-Perhitungan-dengan-Negara-Teluk-Persia/