Tanker minyak melewati Selat Hormuz, 21 Desember 2018. REUTERS / Hamad I Mohammed
Jurnas.com – Iran berencana untuk mengamankan Selat Hormuz dan tidak mengizinkan gangguan dalam pengiriman di sana. Hal itu diungjapkan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi pada Selasa saat berkunjung ke Paris.
Prancis, Italia, Belanda dan Denmark mendukung misi angkatan laut yang dipimpin Eropa untuk memastikan pengiriman yang aman melalui Selat Hormuz, kata tiga diplomat senior Uni Eropa.
Kantor Luar Negeri Inggris mengusulkan gagasan itu setelah Iran merebut kapal tanker berbendera Inggris, yang oleh Jeremy Hunt, Menteri Luar Negeri, disebut tindakan pembajakan.
Spanyol, Swedia, Polandia dan Jerman juga menunjukkan minat untuk bergabung dengan misi, yang akan dipimpin oleh Prancis dan Inggris.
“Iran akan menggunakan upaya terbaiknya untuk mengamankan kawasan itu, khususnya Selat Hormuz, dan tidak akan mengizinkan gangguan dalam pengiriman di daerah sensitif ini,” kata Araqchi kepada Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian dilansir The National.
Araqchi kemudian bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan menyampaikan pesan kepadanya dari Presiden Hassan Rouhani, kata IRNA.
“Mereka berdua menekankan menggunakan diplomasi untuk membawa perdamaian ke dunia,” lapor Irna.
Le Drian mengatakan sebelumnya bahwa Prancis bekerja sama dengan sekutu Eropa untuk meningkatkan keamanan maritim di Teluk, tetapi berhenti mendukung seruan Inggris untuk misi angkatan laut.
Hampir seperlima dari minyak yang digunakan secara global melewati Selat Hormuz dan itu adalah satu-satunya jalur laut di Teluk Arab yang terbuka ke lautan terbuka.
Pada tanggal 9 Juli, Washington mengusulkan peningkatan upaya untuk melindungi perairan strategis di Iran dan Yaman di mana ia menyalahkan Iran dan kuasanya untuk serangan kapal tanker baru-baru ini.
TAGS : Iran Selat Hormuz
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/56368/Iran-Berencana-Amankan-Selat-Hormuz/