Presiden Iran, Hassan Rouhani berpidato di pertemuan para gubernur dan kepala pemerintah provinsi di Teheran pada 27 Januari 2020 (Foto: president.ir)
Teheran, Jurnas.com – Pemerintah Iran mengizinkan industri berisiko rendah untuk kembali beroperasi di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19), per Sabtu (11/4) ini.
Kendati demikian, Presiden Iran, Hassan Rouhani meminta agar warganya tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, guna terus menekan angka penyebaran Covid-19.
“Jika kerja sama dan dukungan rakyat serta kepatuhan terhadap pembatasan dan protokol berlanjut dengan prosedur yang sama dengan yang telah dilakukan sejauh ini, kami dapat berharap bahwa kami akan secara bertahap mencapai kondisi yang dapat diandalkan dalam menangani virus corona,” kata Rouhani dikutip dari Press TV.
Kebijakan memberikan izin operasi kepada industri berisiko rendah berlaku untuk seluruh wilayah, kecuali ibu kota Teheran, yang dijadwalkan berlaku pada 18 April mendatang.
“Orang-orang terhormat (Iran) harus tahu bahwa penerapan (aturan) pembatasan sosial pintar hanya untuk bisnis berisiko rendah, dan sama sekali tidak harus dianggap bahwa virus dan epidemi telah sepenuhnya menghilang,” tegas Rouhani.
“Semua protokol kesehatan harus ditanggapi dengan serius,” imbuh dia.
Iran telah mengkonfirmasi 70.029 kasus infeksi virus corona sejak wabah itu dilaporkan muncul pada akhir Februari lalu.
Lebih dari 41.947 orang telah pulih dan 4.357 meninggal karena virus, menurut pembaruan terbaru yang dirilis oleh Departemen Kesehatan hari ini (11/4).
Angka-angka itu muncul ketika pemerintah Iran berjanji akan menghabiskan semua sumber dayanya untuk memastikan akan ada peralatan pelindung, dan peralatan vital yang memadai untuk menanggapi wabah virus corona di negara itu.
TAGS : Iran Industri Berisiko Rendah Virus Corona Hassan Rouhani
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/70408/Iran-Izinkan-Industri-Berisiko-Rendah-Mulai-Beroperasi/