Presiden Iran, Hassan Rouhani (Foto: Tehran Time)
Tehran – Presiden Iran, Hassan Rouhani menepis ancaman Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo. Ia mengatakan seluruh dunia tidak akan lagi menerima keputusan Washington atas nama mereka.
“Siapa Anda (Mike Pompeo) yang seenaknya mengatur Iran dan dunia?” tanya Rouhani pada sebuah pernyataan yang diterbitkan portal berita Iran, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (22/5).
“Dunia saat ini tidak akan menerima AS memutuskan kebijakan negara lain. Negara-negara memiliki kemandirian mereka,” tambahnya.
Kritikan tersebut merupakan tanggapan tajam terhadap pidato Pompeo yang mengancam akan menjatuhi sanksi terkuat dalam sejarah Iran kecuali jika ia mengikuti 12 tuntutan terkait dengan perilaku regional dan program rudal.
Tapi Rouhani menolak administrasi Presiden Donald Trump. Ia mengatakan, menerimanya sama dengan bergerak 15 tahun ke belang di era Bush junior dan mengulang pernyataan yang sama seperti 2003″.
“Era pernyataan seperti itu telah berkembang dan orang-orang Iran telah mendengar pernyataan ini ratusan kali, dan tidak lagi memperhatikan,” tambahnya.
Para pemimpin Eropa mengecam keras langkah AS untuk menanggalkan kesepakatan nuklir 2015 dan memberlakukan kembali sanksi. Mereka menilai tindakan tersebut sebagai upaya merongrong keamanan regional dan serangan langsung terhadap kepentingan ekonomi mereka.
Rusia dan China, dua pihak lain dalam perjanjian juga mengkritik langkah AS. Mereka berjanji untuk mempertahankan perdagangan dengan Iran.
“Dunia tidak menerima logika dimana seorang pria yang menjadi kepala dari dinas mata-mata mengatur negara lain,” kata Rouhani, mengacu pada pekerjaan Pompeo baru-baru ini sebagai kepala CIA.
TAGS : Iran Amerik Serikat Mike Pompeo
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34896/Iran-Masa-Bodoh-soal-Ancaman-Mengerikan-Amerika-Serikat/