Friday, January 22, 2021
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Iran: Negosiasi dengan AS Buang-buang Waktu

November 4, 2019
in News
3 min read
1
SHARES
3
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Iran: Negosiasi dengan AS Buang-buang Waktu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (Kantor Pemimpin Tertinggi Iran via AP)

Teheran, Jurnas.com – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menekankan perlunya larangan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS). Hal itu diyakini dapat menghalangi campur tangan Paman Sam.

“Larangan berulang atas negosiasi dengan AS adalah salah satu cara penting untuk memblokir campur tangan mereka ke Iran kita tercinta,” kata Ayatullah Khamenei dalam pertemuan dengan mahasiswa di Teheran, kemarin

“Larangan ini memiliki logika yang kuat: itu akan menghalangi jalan campur tangan musuh, menampilkan kesan Republik Islam terhadap dunia, dan menghancurkan aura palsu AS di hadapan dunia,” kata Ayatullah Khamenei.

Pertemuan itu dilakukan menjelang peringatan 40 tahun pengambilalihan kedutaan besar AS di Teheran oleh para mahasiswa Iran yang khawatir ada komplotan yang sedang dibuat di kompleks itu untuk menggulingkan Republik Islam yang baru lahir.

Banyak sentimen yang mendidih pada tahun 1979 saat ini di tengah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Washington, menyusul penarikan AS dari perjanjian nuklir 2015.

Baca juga.. :

  • Iran akan Serang Kepentingan AS dan Sekutunya Jika Perang Meletus
  • Khamenei: Iran Sudah Kalahkan AS sejak 1979
  • Akunnya Diblokir Twitter, Hizbullah Murka

Ayatollah Khamenei menyebut awal sejarah permusuhan AS yang dimulai dengan kudeta tahun 1953 terhadap pemerintah Iran yang terpilih secara demokratis. Ia mengatakan, AS menyimpan dendam terhadap Iran bahkan ketika kedua negara adalah sekutu.

“Dari awal hubungan mereka dengan Iran, AS, dengan rencana yang tampaknya bersahabat, terus berselisih dengan negara Iran. Permusuhan ini meluas saat kudeta yang terjadi pada 19 Agustus (1953), yang merupakan awal permusuhan As dengan Iran,” kata Khamenei.

“Sejak itu, AS tidak berubah sedikit pun,” tambahnya.

Ayatollah Khamenei mengatakan, negosiasi dengan Washington hanya sia-sia, karena tujuan sebenarnya dari para pemimpin AS adalah membuat Iran bertekuk lutut dan memberi tahu dunia, tekanan dan sanksi maksimum membuahkan hasil.

“Beberapa yang melihat negosiasi dengan AS sebagai solusi untuk masalah adalah seratus persen salah. Tidak ada yang akan keluar dari negosiasi dengan AS, karena mereka pasti dan pasti tidak akan membuat konsesi,” katanya.

Ayatollah Khamenei mengatakan, seandainya para pejabat Iran naif untuk duduk dalam negosiasi, tidak akan ada tekanan dan sanksi, tetapi cara untuk secara resmi meningkatkan tuntutan baru dan memaksakan kondisi baru akan terbuka.

ADVERTISEMENT

“Hari ini, atas rahmat Tuhan dan terima kasih atas upaya para pemuda kita, kita memiliki rudal presisi dengan jangkauan 2.000 kilometer yang dapat mengenai target apa pun dengan margin kesalahan hanya satu meter,” kata Pemimpin.

“Jika kita pergi ke negosiasi, AS akan mengharapkan rudal itu dimasukkan juga. Misalnya, mereka akan bertanya bahwa rudal Iran harus memiliki jangkauan maksimum 150 kilometer. Jika para pejabat menerimanya, itu akan memiliki menghancurkan negara dan jika tidak, status quo akan tetap ada,” tambahnya.

Ayatollah Khamenei mengutip negosiasi yang sia-sia oleh Kuba dan Korea Utara dengan Paman Sam sebagai pelajaran.

“Para pejabat AS dan Korea Utara saling menukar begitu banyak basa-basi, tetapi pada akhirnya, Amerika tidak membatalkan satu pun boikot dan tidak memberikan konsesi,” jelasnya.

TAGS : Ali Khamenei Amerika Serikat

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/61963/Iran-Negosiasi-dengan-AS-Buang-buang-Waktu/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Tiga Wisatawan China Hilang di Banten

Next Post

Iran akan Serang Kepentingan AS dan Sekutunya Jika Perang Meletus

Related Posts

Turunkan Kasus Covid-19 Dengan Disiplin 3M
News

Lonjakan Kasus di Indonesia Tak Dipicu Mutasi Strain Covid-19

January 21, 2021
Darurat Covid-19, Jumlah ICU dan Isolasi RS di 5 Provinsi Kritis
News

Darurat Covid-19, Jumlah ICU dan Isolasi RS di 5 Provinsi Kritis

January 21, 2021
Turunkan Kasus Covid-19 Dengan Disiplin 3M
News

Protokol 3M Mulai Disiplin, Namun Belum Cukup Kendalikan Covid-19

January 21, 2021
Next Post

Iran akan Serang Kepentingan AS dan Sekutunya Jika Perang Meletus

Iran akan Kirim Tiga Satelit ke Orbit

Kader Parpol Harus Kuasai Iptek dan Ekonomi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Dari Sebelum Ditemukan Tewas dengan Kondisi Bugil hingga WHO Minta Negara Waspadai Varian Baru COVID dari Brazil

Dari Sebelum Ditemukan Tewas dengan Kondisi Bugil hingga WHO Minta Negara Waspadai Varian Baru COVID dari Brazil

5 days ago
Yamaha R15 punya tiga warna baru

Yamaha R15 punya tiga warna baru

3 days ago
Jokowi Minta Kejaksaan Beri Kemajuan Konkret Penuntasan Masalah HAM

Jokowi Ungkap Tiga Industri yang Akan Terus Bertahan

21 hours ago
Menteri PUPR Minta Jembatan Bailey di Kalsel Selesai dalam 3 Hari

Menteri PUPR Minta Jembatan Bailey di Kalsel Selesai dalam 3 Hari

4 days ago
Menko Sebut Penyalahgunaan Stimulus Ekonomi Termasuk Money Laundering

Menko Sebut Penyalahgunaan Stimulus Ekonomi Termasuk Money Laundering

7 days ago
Vaksinasi Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi 2021 – KRJOGJA

Vaksinasi Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi 2021 – KRJOGJA

5 days ago
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Highlights

Pengusaha ‘Mamin’ Yakin Industri Tumbuh 7 Persen – KRJOGJA

Lonjakan Kasus di Indonesia Tak Dipicu Mutasi Strain Covid-19

Darurat Covid-19, Jumlah ICU dan Isolasi RS di 5 Provinsi Kritis

Protokol 3M Mulai Disiplin, Namun Belum Cukup Kendalikan Covid-19

Era Belanja Online, Paylater Bakal Naik Daun di 2021 – KRJOGJA

Ini, Penyebab Gempa Magnitudo 7,1 di Talaud

Trending

AS Ajukan Tuntutan Pidana Terhadap Teroris Bom Bali
International News

AS Ajukan Tuntutan Pidana Terhadap Teroris Bom Bali

January 22, 2021

Keluarga korban Bom Bali berdoa dan menaruh bunga di Monumen Peringatan Bom Bali. (BP/Dokumen)WASHINGTON, BALIPOST.com – Jaksa...

Volkswagen didenda karena masalah emisi

Volkswagen didenda karena masalah emisi

January 22, 2021
Gandeng MRT Jakarta, Sandiaga Uno Ingin Kembangkan Wisata Teknologi

Gandeng MRT Jakarta, Sandiaga Uno Ingin Kembangkan Wisata Teknologi

January 21, 2021
Pengusaha ‘Mamin’ Yakin Industri Tumbuh 7 Persen – KRJOGJA

Pengusaha ‘Mamin’ Yakin Industri Tumbuh 7 Persen – KRJOGJA

January 21, 2021
Turunkan Kasus Covid-19 Dengan Disiplin 3M

Lonjakan Kasus di Indonesia Tak Dipicu Mutasi Strain Covid-19

January 21, 2021
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share latest Indonesia news, international news, tech, entertainment, lifestyle and automotive. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • AS Ajukan Tuntutan Pidana Terhadap Teroris Bom Bali
  • Volkswagen didenda karena masalah emisi
  • Gandeng MRT Jakarta, Sandiaga Uno Ingin Kembangkan Wisata Teknologi
  • Pengusaha ‘Mamin’ Yakin Industri Tumbuh 7 Persen – KRJOGJA
  • Lonjakan Kasus di Indonesia Tak Dipicu Mutasi Strain Covid-19

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!