Presiden Iran Hasan Rouhani dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: Tehran Time)
Jakarta – Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan tidak takut dengan ancaman sanksi yang akan diberikan Presiden Amerika Serikat terhadap Iran.
“Anda mendengar semalam bahwa Presiden Amerika membuat beberapa komentar konyol dan dangkal,” kata Khamenei dilansir Sky News.
Sebelumnya, setelah menyatakan keluar dari kesepakatan nuklir, Donald Trump mempersiapkan untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran.”Kami berkomitmen 100% untuk memastikan bahwa Iran tidak memiliki senjata nuklir,” kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders.
“Kami akan terus menempatkan tekanan maksimum, sanksi besar pada mereka.”
Menurut Khamenei, ancaman itu tidak akan membuat Iran gentar apalagi sampai bertekuk lutut kepada AS, hanya karena beberapa negara mendukung keputusan tersebut.
“Trump telah menulis surat kepada para pemimpin negara-negara Teluk Persia, Kita bisa mendapatkan surat ini dan melihatnya,” tambahnya.
“Dalam surat ini dia mengatakan kepada mereka bahwa Anda semua harus bersatu, Anda harus melakukan ini dan Anda harus melakukan itu karena saya menghabiskan tujuh triliun dolar di sini untuk Anda,”lanjutnya.
“Anda pria kecil (Trump), Anda menghabiskan uang itu untuk mendominasi Irak dan Suriah tetapi Anda gagal. Persetan dengan itu,” tegasnya.
Khamenei juga menambahkan Republik Islam takkan goyah hanya karena keputusan satu orang yaitu Donald Trump.
“Tubuh orang ini (Trump) akan berubah menjadi abu dan menjadi makanan cacing dan semut sementara Republik Islam terus berdiri,” tambahnya.
Selain mengecam keputusan Trump, Pemimpin tertinggi Iran mengatakan bahwa dia ingin melanjutkan kesepakatan dengan Perancis, Jerman atau Inggris Raya, namun di sisi lain ia juga tak mempercayai negara-negara tersebut, setelah Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian.
“Saya juga tidak mempercayai negara-negara ini,” tuturnya.
TAGS : Trump Iran Ali Khamenei Amerika
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34175/Iran-Sebut-Trump-Hanya-Pria-Kecil/