Juru bicara Departemen Luar Negeri Iran
Jakarta – Juru bicara Departemen Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi mengecam pendekatan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk menyamaratakan pandangannya tentang isu-isu global. Bahkan ia menyebut Trump adalah seseorang yang tak bisa dipercaya.
“Trump tidak dapat dengan mudah dipercaya karena ia terbiasa menggeneralisasikan perubahan yang ia lihat di sekitarnya pada semua masalah di dunia,” kata Bahram Qasemi dilansir IRNA.
“Setiap pagi dia bangun dengan asumsi bahwa kehadirannya di Gedung Putih memberikan dunia dengan kesempatan untuk dilahirkan kembali dan dia muncul dengan ide-ide baru,” kata Qasemi, mengacu pada komentar-komentar baru Trump pada Iran bahwa Iran bukan negara yang sama lagi.
Menyinggung langkah yang dilakukan Iran untuk mengajukan gugatan terhadap Amerika Serikat atas pengabaian sepihak terhadap kesepakatan nuklir Iran 2015, dia mengatakan bahwa Mahkamah Internasional diperkirakan akan mengadakan sidang dengar pendapat pada bulan September mendatang.
“Kami harus menunggu dan melihat bagaimana gugatan akan dikejar,” kata Qasemi.
Dia menekankan bahwa Iran akan menggunakan semua mekanisme yang tersedia untuk menuntut haknya dan untuk membuktikan seberapa besar komitmennya dalam memenuhi kewajibannya.
Juru bicara kementerian luar negeri Iran juga mengatakan bahwa keterlibatan antara Iran dan Eropa, sementara AS menekan sekutu untuk mengikutinya dan menempatkan negara di bawah sanksi, dan masih terus berlanjut.
“Ada beberapa optimisme dan keterlibatan secara umum tampaknya membuat hasil positif,” kata Qasemi.
“Kami berharap dapat menyaksikan putaran baru kerjasama dan hubungan antara Iran dan Uni Eropa,” tambahnya.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38540/Iran-Sebut-Trump-Tak-Bisa-Dipercaya/